Pelatihan Literasi Digital di SBT, Mercy: Dekatkan Kemajuan IPTEK ke Daerah 3T

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Maluku, Mercy Chriesty Barends, ST, membuka kegiatan pelatihan literasi digital untuk Siswa, Mahasiswa dan Guru di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan Komisi VII DPR RI, di lantai III Hotel Surya, Kota Bula, Senin, 9 Oktober 2023.

Tujuan kegiatan tersebut selain untuk mendekatkan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di pelosok-pelosok daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) Provinsi Maluku, juga untuk meningkatkan ketrampilan skill peserta,” kata Mercy, dalam sambutannya.

Dikatakan Mercy, dalam kegiatan ini akan melatih para peserta agar dapat mengakses, mengolah dan menggunakan seluruh yang berkaitan dengan aktivitas literasi digital untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).

“Untuk meningkatkan kapasitas peserta di bidang pendidikan dan membantu sistem belajar mengajar, juga untuk menolong adik-adik, sehingga bisa mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi dan seterusnya,” terangnya.

Di berharap, semua orang dapat memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan peningkatan sistem literasi digital yang baik dan memadai, sehingga mereka bisa terhindar dari hal-hal yang mencelakakan mereka.

“Hari ini mungkin dengan adik-adik pengajar dan para guru, dan besok mungkin dengan perangkat desa, besok lagi mungkin dengan ibu-ibu pengelola UMKM dan seterusnya, dengan harapan semua orang dapat memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi ini,” harap Mercy.

Di kesempatan itu, Analis Anggaran Ahli Madya Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Ahmad Muntako, mengajak para peserta untuk meningkatkan kapasitas wawasan dan pengetahuan melalui pendayagunaan ruang digital yang bijaksana dan penuh kesadaran.

“BRIN sebagai mitra Komisi VII DPR RI melaksanakan pelatihan literasi digital untuk siswa, mahasiswa dan guru tentunya untuk mendukung peningkatan kebijaksanaan dan kesadaran dalam pendayagunaan ruang digital dalam kehidupan masyarakat sesuai etika dan moral,” ungkapnya. (AR/ RIO)

  • Bagikan