Gubernur dan Istri Apresiasi Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis DWP IAIN Ambon

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, AMBON, — Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail mengapresiasi kegiatan Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis yang digelar Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Sabtu dan Minggu, 1 – 2 Juli 2023.

Kegiatan Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis yang diikuti ratusan warga di daerah Batumerah, Kecamatan Sirimau Kota Ambon ini, menjadi perhatian khususu Gubernur Maluku, Murad Ismail, beserta Istrinya, Widya Pratiwi Murad yang sekaligus Penasehat DWP Provinsi Maluku.

Perhatian keduanya disampaikan dalam sambutan pada acara serimonial Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis di Gedung Auditorium IAIN Ambon. Usai mengikuti kegiatan serimonial kegiatan, Murad Ismail dan Widya Pratiwi ditemani Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si beserta istri, selaku Ketua DWP IAIN Ambon, Saut Rahawarin, meninjau langsung proses Khitanan Massal dan Pengobatan Gratis, dengan tim medis dari Pemprov Maluku di Lt I dan II Gedung Training Center (TC) I IAIN Ambon.

Menurut Murad, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, sekaligus mendukung program pembangunan kesehatan di Maluku. “Upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Maluku yang merata dan berkesinambungan, bukanlah pekerjaan mudah dan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, tetapi membutuhkan dukungan dan peran seluruh komponen bangsa yang ada di daerah, termasuk yang kini dilakukan oleh IAIN Ambon,” bangga Gubernur.

Baik Gubernur maupun Ina Latu Maluku, Widya Pratiwi Murad, sama-sama menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DWP IAIN Ambon dan IAIN Ambon secara umum atas terlesenggaranya kegiatan tersebut. Karena, Khitanan dan Pengobatan Gratis ini, telah membantu masyarakat terutama yang ekonominya tidak mampu. Murad dan Widya menambahkan, apabila dalam proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Medis Ina Latu Maluku ini ditemukan pasien yang ingin dirujuk, maka dapat langsung dibawa ke rumah sakit dengan biaya ditanggung Pemda Maluku atau Ina Latu Maluku.

Keduanya meminta kepada DWP dan Rektor IAIN Ambon, agar kitanya kegiatan ini dapat menjadi program tahunan bagi kampus yang sedang berproses menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Abdul Muthalib Sangadji, Ambon tersebut.

“Semoga dari kegiatan ini, warga di lingkungan IAIN Ambon dapat terbantu kesehatannya, sekaligus menjadi motivasi bagi stakeholder lainnya untuk terus bergerak membantu masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan atas kontribusinya melaksanakan pengobatan dan pelayanan kesehatan gratis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga niat baik kita untuk mewujudkan Maluku sehat terus berprogres, dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat,” pesan Widya.

Sebelumnya, Rektor IAIN Ambon, Prof. Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si dalam sambutannya menyatakan, Idul Adha atau Idul Qurban mengandung hikmah pengorbanan. Di mana, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Syukuran Idul Adha 1444 H/2023 M.

“Sehingga spirit berkorban sejatinya, adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan jiwa kepemimpinan dengan menumbuhkan semangat berkurban dan tanggung jawab sosial. Hari ini, kita melaksanakan syukuran berqurban yang dirangkai dengan Sunatan dan Pengobatan Gratis, merupakan wujud dari nilai-nilai utama, dari berqurban itu sendiri yaitu nilai historis berupa mengabadikan kejadian penggantian kurban Nabi Ibrahim dengan seekor domba dan nilai kemanusiaan berupa pemberian sedekah dan membantu kaum dhuafa pada saat hari raya Idul Kurban. Ibadah kurban merupakan sarana pembuktian keimanan kita kepada Allah yang berlandaskan keikhlasan, murni dilakukan hanya karena Allah dan dalam rangka menjalankan perintah-Nya. Ibadah kurban melatih kita untuk selalu siap berkorban karena ketaatan kepada perintah yang diterima.

Zainal bangga dengan kehadiran Gubernur dan istrinya ke IAIN Ambon dalam mengikuti kegiatan tersebut, kendati memiliki agenda kegiatan yang padat di luar, termasuk kepada Sekda Maluku beserta istrinya.
“Inilah sosok pemimpin yang melayani dengan ikhlas seat diminta maupun dengan suka rela. Dan sepengetahuan saya, belum pernah sekalipun permintaan saya ditunda apalagi ditolak oleh Bapak Gubernur maupun Ibu. Alhamdulillah, setiap permohonan dan permintaan saya selalu direspon dengan ramah dan perintah tegas beliau,” bangga Zainal.

Sementara Ketua DWP IAIN Ambon, Saut Rahawarin melaporkan, kegiatan Khitanan dan Pengobatan Gratis ini, merupakan kelanjutan dari kegiatan Syukuran Hari Raya Idul Adha 1444 H/2023 M, yang diawali dengan penyembelihan dan penyaluran daging kurban kepada masyarakat lingkar kampus IAIN Ambon, saat puncak Hari Raya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Khitanan dan Pengobatan Gratis, dengan peserta rinci Saut, yang terdaftar sebanyak 630 warga untuk pemeriksaan kesehatan. Sedangkan pengobatan massal sebanyak 138 anak.

Ia merincikan sembari berterima kasih kepada Gubernur dan Istrinya yang penuh membantu kegiatan ini, bahwa, untuk pemeriksaan kesehatan, 125 orang ikut pemeriksaan ahli dalam, 90 orang mendaftar untuk pemeriksaan gigi, 118 orang dengan penyakit umum, 131 orang pemeriksaan mata, serta 28 orang periksa dokter anak.

Hadir dalam kegiatan ini, Sekda Maluku beserta istrinya, para pimpinan beserta civitas IAIN Ambon, dan Wakil Ketua Tim Ina Latu Peduli Kesehatan, Meikyal Pontoh. (RIO)

  • Bagikan