Mati Mesin di Tengah Laut, Tim SAR Gabungan Evakuasi 9 Pegawai Pertanahan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — DOBO, — Tim SAR Gabungan Kepulauan Aru mengevakusi 9 orang pegawai Badan Pertanahan Kabupaten Kepulauan Aru dengan Nahkoda dan 1 ABK kapal saat mesin kapal yang dilaporkan mengalami kerusakan mesin diantara perairan laut desa Samang dan Ujir Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru.

Kepada media ini, Rabu, 31 Agustus 2022, Ipda J. Latumeten mengaku, setelah menerima laporan terkait kejadian naas tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas Aru untuk melakukan pertolongan.

“Kami menerima laporan dari warga pada hari Selasa, tanggal 30 Agustus sekitar pukul 20.30 WIT dimana ada motor laut yang mengalami kerusakan mesin di antara perairan laut desa Samang dan Ujir,” ucapnya.

Dari laporan tersebut sambung Latumeten, pihaknya langsung berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan pencaharian.

” Sekitar Pukul 21.05 WIT, Tim Sar Gabungan bergerak dari pelabuhan Rakyat menuju lokasi kejadian dengan membawa 1 unit tipe C2 milik BPBD Kepulauan Aru, sekitar pukul 21. 59 WIT, Tim Sar Gabungan berhasil menemukan motor laut tersebut pada titik koordinat 5°39”22.6″S 134°14’13.4″E, dan selanjutnya motor laut tersebut di derek ke desa Samang dan ke 8 pegawai tersebut di evakuasi menuju Kota Dobo dalam keadaan selamat,” ujar Kasat Polairud.

Ipda Latumeten juga menjelaskan bahwa, awal kronologis kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIT, Pegawai pertanahan yang berjumlah sebanyak 9 orang, dan Nahkoda kapal serta 1 orang ABK itu, berangkat dari kompleks Sipur dengan tujuan Desa Kolamar Kecamatan Aru Utara dengan menggunakan motor laut dalam rangka melaksanakan perjalanan dinas.

“Namun dalam perjalanannya, motor laut tersebut mengalami mati mesin dan tali jangkar yang di bawa tidak sampai di dasar laut, sehingga motor laut itu terapung-apung di laut, antara pulau Ujir dan Desa Samang Kecamatan Pulau Pulau Aru,” ungkapnya.
(SLY)

  • Bagikan

Exit mobile version