RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Bentrok antarwarga terjadi di Kota Ambon. Yang terlibat perkelahian yakni sesama dua kelompok warga Desa Soya, Kecamatan Sirimau, Minggu, 18 Februari 2024 dini hari.
Saling lempar antarpemuda Kayu Tiga dan Bethabara menyebabkan satu warga dilarikan ke rumah sakit karena luka kena lemparan benda keras.
Informasi yang dihimpun Rakyat Maluku, bentrok di RT 004/RW 05 ini diduga berawal dari pelemparan terhadap rumah warga Kayu Tiga.
Padahal, saat itu warga sedang melayat di rumah duka, Nina Matatila.
Karena terjadi lemparan sebanyak 10 kali. Maka terjadilah konsentrasi massa dari pemuda Kayu Tiga, yang berujung aksi saling lempar.
Aparat kepolisian dari Polsek Sirimau maupun Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, turun ke lokasi mencoba menenangkan kedua kelompok.
Namun, tak membuahkan hasil karena aksi ini terjadi hingga pukul 15.00 WIT.
Kabar lain yang diperoleh media ini, diduga pelemparan terhadap rumah warga Kayu Tiga lantaran Sabtu, 17 Februari, seorang pemuda Bethabara dipukul orang tak kenal di Kayu Tiga.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pp Lease Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari dua kelompok pemuda kumpul-kumpul.
“Informasi yang kami dapat mereka ada yang konsumsi miras. Kemudian terjadi saling lempar. Tapi, sudah aman,” ucapnya kepada Rakyat Maluku via seluler.
Peristiwa itu menyebabkan seorang warga dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka.
“Iya (ada korban luka), tapi sudah dibawa ke rumah sakit. Luka di kepala. (Korban) inisial M,” ungkapnya.
Kapolresta berharap agar kondisi yang sudah kondusif ini dijaga. Sebab, masih dalam suasana Pemilu. Harus ada sinergi antara masyarakat dan pihak kepolisian. Jangan justru bikin kacau.
“Situasinya masih Pemilukan, saya berharap masyarakat mendukung pihak kepolisian bersama-sama menjaga situasi wilayah Kota Ambon tetap aman kondusif,” pesan Kombes Driyano. (AAN)
