Massa Rebut dan Buang Kotak Suara di SBB

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pemilihan Umum (Pemilu) di Maluku khusus di Dusun Eli Besar, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) terganggu.

Sebab, saat penghitungan suara berlangsung, tiba-tiba sekelompok pemuda datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 10 dan 18, membuat keributan.

Tak hanya itu satu kotak surat suara di TPS 10 diambil, termasuk dua kotak suara di TPS 18. Untuk TPS 18, satu dibuang di bawah jembatan, satunya lagi dibawa kabur.

Informasi dihimpun Rakyat Maluku, kotak suara dibawa kabur sekira pukul 21.00 WIT. Kala itu proses penghitungan suara DPRD kabupaten berlangsung.

Kejadian ini berawal dari kelompok pendukung salah satu calon anggota legislatif mendengar ada perolehan suara Caleg lain, selain calon mereka, sehingga para pemuda membuat keributan.

Sekelompok pemuda yang diduga sekitar 30 orang itu masuk dan mengambil tiga kotak surat suara, di TPS 10 dan 18.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat menjelaskan, peristiwa di Iha itu hanya Kesalahanpahalan saja.

“Kotak suara itu sudah diamankan kembali oleh aparat kepolisian. Sementara dilakukan penghitungan suara termasuk satu (kotak) suara yang dikabarkan dibuang itu,” kata Kabid Humas ketika dihubungi Rakyat Maluku via seluler, Kamis, 15 Februari 2024.

Kejadian tersebut, lanjut mantan Wakil Direktur Reskrimum Polda Maluku ini, tidak sampai menimbulkan perkelahian.

“Tidak ada kerusakan suara suara atau kotak suara. Kondisi sudah aman,” ucapnya.

Disinggung apakah ada proses hukum terhadap para pemuda yang membawa dan buang kotak suara, Kabid Humas mengatakan kasus ini diserahkan ke Polres SBB.

“Kita menyerahkan kepada aparat setempat untuk menilai apakah itu melanggar hukum atau tidak,” tuturnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres SBB Ipda Samuel mengatakan kalau kasus ini sementara ditangani pihaknya.

“Ada bukti permulaan untuk diproses, tapi kita sedang fokus mengamankan proses Pemilu. Habis Pemilu baru ditindaklanjuti,” tuturnya.

Untuk menjaga tidak terjadi hal-hal yang dapat menganggu proses Pemilu, maka Brimob sudah dikirim ke Iha membacup Polsek Huamual.

“Ada sekitar 15 personel Brimob diturunkan membantu personel Polsek,” tandasnya. (**)

  • Bagikan