Wagub Geram Dinas Pendidikan Absen dari Paripurna

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Barnabas N. Orno, mengaku geram lantaran tidak ada satupun perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Maluku yang hadir di Rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku dalam rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (Lpj) Pelaksanaan APBD Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2022.

“Saya cek dinas-dinas besar yang mengelola anggaran besar seperti Dinas Pendidikan Maluku, satupun tidak kelihatan. Saya minta ini catatan juga untuk pimpinan dan anggota DPRD. Pengalaman saya dari camat, mantan wakil bupati hingga mantan bupati, kalau ada rapat paripurna seperti ini, semua dinas harus hadir,” kesal Orno, sebelum membacakan sambutan gubernur, di Kantor DPRD Maluku, Selasa, 4 Juli 2023.

Ia menjelaskan, semua dinas tanpa terkecuali wajib hadir dalam rapat paripurna agar mereka dapat langsung mendengar dan mengetahui. Sehingga, kedepannya sebelum mendapat arahan dari pimpinan, mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan.

“Kebanyakan kepala daerah dan wakil kepala daerah dikriti karena ulah atau perilaku daripada staf. Jadi, ini catatan buat Pak Sekda. Kalau perlu dinas-dinas yang ini langsung saja ke dinas teknisnya, sehingga mereka rasa kalu ada pelanggarannya. Satu ketika saya akan bicara kalau saudara-saudara punya etika seperti ini, karena wakil gubernur kalau bicara pasti polemiknya besar,” ancam Orno.

Dia menduga, ketidakhadiran dinas terkait karena rapat paripurna DPRD Maluku hanya dihadiri oleh dirinya selaku wakil gubernur.

“Saya perhatikan setiap kali wagub yang hadir di paripurna, mereka sengaja tidak hadir. Seolah-olah tidak apa-apa lantaran wagub tidak menandatangani SK,” katanya.

Persoalan ini juga, lanjut Orno, menjadi catatan khusus untuk birokrat Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku. Sehingga, kedepannya dapat memperbaiki etika dan moral dari sisi birokrasi dan penyelenggaraan pemerintah.

“Mestinya semua pimpinan OPD atau paling tidak diwakili agar bisa hadir dan mendengar seperti ini. Jangan tidak ada satupun yang datang lalu kita bergulat di sini sementara mereka enak-enak,” celetuknya. (SSL/ RIO)

  • Bagikan