Gubernur Saksikan Perdamaian Ohoi Elat dan Hoar Ngutru

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Murad Ismail, menyaksikan pernyataan sikap perdamaian antara masyarakat Ohoi Elat dan masyarakat Hoar Ngutru (Ohoi Wakol, Ngurdu, Soinrat, Wermaf, Bombay, Elralang, Watsin, Sirbante dan Ohoi Ngat) di Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Rabu, 3 Mei 2023.

Dalam isi pernyataan sikap tersebut terdapat dua poin. Pertama, kedua belah pihak telah bersepakat bahwa mulai hari ini menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap manusia, barang, harta benda, provokasi, berita hoax, dan menjalin kembali hubungan Ain Ni Ain sebagai orang basudara di Nuhu Evav Ni Kilkilun Kabupaten Malra dan menyerahkan sepenuhnya persoalan kriminal terhadap para korban dari kedua belah pihak kepada pihak berwajib untuk penegakkan hukum.

Kedua, mulai hari ini akses lalu lintas laut dan darat masuk keluar Ohoi Elat dan seluruh wilayah Hoar Ngutru normal kembali seperti sedia kala. Apabila ada yang sengaja mencegah, memalang jalan masuk keluar pelabuhan untuk naik kapal atau tindakan lain yang mengganggu Kamtibmas di Ohoi Elat dan Ohoi-Ohoi yang berada di Kawasan Hoar Ngutru, maka akan menjadi tanggungjawab sendiri (persoalan pribadi) dan akan berurusan dengan pihak berwajib TNI dan Polri.

Untuk diketahui dokumen pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh 16 orang dari kedua belah pihak perwakilan masyarakat Ohoi Elat dan perwakilan masyarakat Hoar Ngutru. Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi Adat Vadukung Il Fangnanan Bok-Bok Ain ni Ain oleh para Rat Lor Siu Lor Lim..

Turut hadir, Pangdam XVI/Pattimura, Kabinda Maluku, Bupati Malra, Forkopimda Kabupaten Malra dan kecamatan se-wilayah Kei Besar, Danrem 151/Binaiya, Sekda Maluku, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, para kepala Ohoi se-wilayah Kei Besar, tokoh adat, dan tokoh agama. (RIO)

  • Bagikan