RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kesalahpahaman yang terjadi antara anggota Brimob Kompi II Yon C Pelopor Dobo dan anggota Lanal Aru yang terjadi di jalan raya sekitaran Pasar Timur Dobo, Sabtu, 20 Januari 2024, sekira pukul 09.00 Wit, talah berkahir damai dan saling meminta maaf melalui mediasi yang berlangsung di Mako Brimob Kie II Yon C Pelopor Dobo, Minggu, 21 Januari 2024, siang.
“Hasil dari mediasi tersebut telah disepakati bahwa anggota Brimob Dobo dan anggota Lanal Aru sudah berdamai dan saling memaafkan, serta diharapkan tidak akan terulang kembali kejadian tersebut dikemudian hari,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M. Rum Ohoirat, dalam rilis yang diterima media ini, Minggu, 21 Januari 2024.
Dia menjelaskan, turut hadir dalam mediasi dalam rangka menyelesaikan permasalahan salah paham yang dilakukan antara anggota Brimob Dobo dengan Anggota Lanal Aru dihadiri oleh ketua DPRD Kepulauan Aru, Danlanal Kepulauan Aru. Letkol (P) Prasetyo Agus Hariadi SE,. M.Tr,. Opsla, Kapolres Kepulauan Aru, Akbp Dwi Bachtiar Rivai S.IK.MH, Dankie Brimob Kie II Yon C Pelopor Dobo AKP Abraham Thenu, anggota Brimob Kepulauan Aru dan anggota Lanal Aru.
“Pasca kejadian tersebut, sampai saat ini situasi wilayah Kota Dobo dalam keadaan kondusif,” jelas Ohoirat.
Untuk diketahui, pada Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 09.30 Wit, kesalahpahaman antara keduanya bertempat di Pasar Timur, Kelurahan Siwalima, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kota Kota Dobo.
Dimana saat itu petugas Brimob yang melaksanakan patroli terlibat cekcok mulut dengan oknum TNI AL yang menggunakan pakaian biasa.
Setelah Kejadian tersebut barulah diketahui bahwa dua orang tersebut merupakan personel Lanal Aru, sehingga Danki 2 Yon C Pelopor AKP A. Thenu langsung menghubungi Pasi Intel Lanal Aru untuk melaporkan ke pimpinan, sehingga masalah ini dapat diselesaikan secara damai. (RIO)
