Pantau 3 Lokasi, Harga Bapok Relatif Stabil

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGPP) Provinsi Maluku, Hadi Basalamah, memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga barang kebutuhan bahan pokok (bapok), menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, relatif stabil.

Menurut Hadi, kepastian itu setelah pihaknya bersama Sekda Maluku Sadali Ie, TPID Provinsi Maluku, pimpinan OPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, pimpinan lembaga vertikal beserta stakeholder terkait, melakukan pemantauan langsung di tiga lokasi, yakni Pasar Tradisional, Pasar Modern dan Pusat Distributor di Kota Ambon, Selasa, 5 Desember 2023.

“Setelah melakukan pemantauan dan memastikan harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru berdasarkan instruksi gubernur, menunjukan situasi harga bahan pokok berada pada kondisi yang stabil dan relatif belum ada kenaikan signifikan yang memacu pada kenaikan inflasi,” terangnya, kepada wartawan di Ambon.

Dia menjelaskan, saat ini juga masih tersedia stok beras sebanyak 5.900 ton di gudang bulog, dan akan masuk lagi kurang lebih 4.750 ton beras sekitar 9 Desember 2023 pekan ini. Sehingga, akumulasi beras yang berada di gudang nantinya sekitar 10 ribu ton, bisa bertahan sampai dengan tiga atau empat bulan dengan situasi harga tetap stabil.

“Dan bulog tetap melakukan pangan murah setiap minggu dengan pasokan lima sampai 10 ton dijual dengan harga eceran tertinggi dan dipastikan aman sampai perayaan natal dan tahun baru. Maka itu, bila membutuhkan pasokan beras segera koordinasi dengan bulog agar distribusi bisa berjalan dengan baik dan lancar,” jelas Hadi.

“Nantinya Gelar Pangan Murah yang biasanya kita laksanakan juga akan dilakukan pada seluruh kabupaten/ kota se-Provinsi Maluku,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Perekonomian Setda Maluku, Onesimus Soumeru, mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan bahwa harga kebutuhan pangan jelang natal dan tahun baru yang relatif stabil/ normal itu seperti, bawang merah, cabe, daging ayam, sapi, telur, gula, dan minyak goreng.

“Sementara pasokan beras dari sentra produksi di Maluku yakni, Kabupaten Buru, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Barat, mengalami penurunan dari tahun lalu.

Dikatakan Onesimis, saat ini TPID telah melaksanakan tugas sesuai arahan Gubernur Maluku, agar pengendalian inflasi tetap terjaga menyongsong perayaan natal dan tahun baru, dan diharapkan harga bahan pokok tetap stabil dan mempertahankan inflasi yang saat ini berada pada angka 2,96 per November 2023.

“Jadi, yang dilakukan hari ini adalah menindaklanjuti arahan Gubernur Maluku Murad Ismail dalam High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi, dengan tagline Mewujudkan Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang HBKN di Maluku, beberapa waktu lalu,” pungkasnya.

Sebagaimana informasi, pada hari ini (kemarin) juga dilakukan Gelar Pangan Murah oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku di Kota Ambon. (RIO)

  • Bagikan