Gubernur: Jaga Nama Baik Maluku

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Gubernur Maluku, Murad Ismail, mengingatkan kepada 11 calon Praja tahun 2023 utusan Provinsi Maluku agar dapat menjaga nama baik Provinsi Maluku selama mengikuti pendidikan di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor-Bandung.

Demikian disampaikan Gubernur, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten III Setda Maluku, Pieterson Rangkoratat,SH, saat melepas keberangkatan 11 Calon Praja Tahun 2023 utusan Provinsi Maluku ke Kampus IPDN Jatinangor-Bandung, bertempat di ruang rapat lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Selasa, 8 Agustus 2023.

Menurut Gubernur, menjaga nama baik dimaksud yaitu tetap menunjukan sikap dan perilaku yang sopan serta dibarengi dengan disiplin dan penuh rasa tanggungjawab yang tinggi, sehingga semuanya itu bukan saja akan menjadi penilaian bagi diri sendiri, tetapi juga dapat membawa nama baik bagi Provinsi Maluku.

“Disamping itu, rasa kebersamaan harus tetap dipelihara dan ditingkatkan, namun harus menghindari egoisme daerah yang berlebihan yang cenderung merugikan diri sendiri dan dapat berdampak pada nama baik pemerintah daerah,” imbaunya.

Gubernur juga mengingatkan bahwa selama mengikuti pendidikan, maka semua ketentuan yang berlaku dan diterapkan di Kampus IPDN, hendaknya dipahami dan dilaksanakan dengan baik, sehingga tidak menimbulkan permasalahan terhadap calon Praja IPDN asal Provinsi Maluku.

Semangat untuk terus memberikan yang terbaik selama mengikuti kegiatan pendidikan harus terpatri dalam hati sanubari setiap calon Praja IPDN utusan Provinsi Maluku, sehingga setiap tahapan yang diikuti akan berdampak pada pembentukan integritas diri sebagai modal utama bagi seorang tenaga pamong, yang nantinya mendharma baktikan panggilan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” tegasnya.

Dia menjelaskan, seleksi penerimaan calon Praja IPDN merupakan agenda nasional yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pamong sebagai aparatur pemerintahan yang profesional, handal dan demokratis, serta memiliki integritas dalam penyelenggaraan tugas- tugas pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

“Sehubungan dengan itu, untuk menjadi seorang praja IPDN maka setiap calon praja tentunya harus melalui sejumlah tahapan tes yang sangat selektif dan hal ini dimaksudkan agar dapat menciptakan tenaga pamong yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi dan situasi yang terjadi sebagai akibat tuntutan tanggungjawab dan pengabdian yang harus dilaksanakan bagi kepentingan bangsa dan negara,” jelas Gubernur.

Para calon Praja IPDN yang telah dinyatakan lulus Tes Administrasi, Tes Kompentesi Dasar, Tes Kesehatan, Tes Psikologi, Integritas dan Kejujuran serta Pantukhir, kata Gubernur, merupakan putra-putri terbaik Provinsi Maluku yang akan mengikuti pendidikan di Kampus IPDN Jatinangor.

“Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan saudara-saudara harus siap secara fisik dan mental sehingga dapat mengikuti pendidikan dengan baik dan saya berdoa semoga semuanya dapat menyelesaikan pendidikan IPDN selama empat tahun untuk meraih kesuksesan serta masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Untuk diketahui, 11 calon Praja IPDN Tahun 2023 utusan Provinsi Maluku itu di antaranya,

  1. Samuel March Pardomuan Hamonangan Pratama Tarigan dari Kota Ambon.
  2. Briliand Joseph Melsasail dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
  3. Delichia Latuihamallo dari Kota Ambon.
  4. Muhammad Ansori Umasugi dari Kabupaten Seram Bagian Barat.
  5. Fathur Rozi Gani dari Kabupaten Buru.
  6. Riyanti Rahma Tea Said dari Kota Ambon.
  7. Firdaus Al Ghozali dari Kota Ambon.
  8. Dena Fahira Kosasih dari Kota Ambon.
  9. Paulina Petronela Rangkoratat dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
  10. Diva Salsabilla Sofyan dari Kabupaten Buru.
  11. Tiara Indah Salsabila dari Kabupaten Buru. (RIO
  • Bagikan