Incar PDIP dan PKB, Orno Bukan Politisi Kaleng-kaleng

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — BARNABAS Nathaniel Orno resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Maluku periode 2024-2029 di dua partai politik, yaitu PDIP dan PKB.
Kepada wartawan saat mengambil formulir pendaftaran di PKB, Rabu, 1 Mei 2024, Hanafi Rounbouw yang adalah salah satu tim dari mantan wakil gubernur Maluku uitu mengatakan, selain PDIP, PKB adalah salah satu partai yang menjadi target utama, karena PKB mempunyai Empat kursi dan PKB adalah salah satu partai yang solid di 11 kabupaten/kota.
Karena itu, kata dia, diharapkan PKB bisa memberikan rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Barnabas Orno.
Jejak PKB dalam mengembangkan kader di DPRD sangat baik karena itu PKB menjadi prioritas bagi Bakal calon gubernur Barnabas Orno sebagai kendaraan menuju Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
”Pak Orno sebagai kader PDI Perjuangan, maka kursi PDI Perjuangan sudah 8 kursi ditambah dengan empat kursi PKB sudah memuluskan langkah beliau menjadi Calon Gubernur Maluku,” tandas Hanafi.
Ditambahkan Hanafi, PKB sangat solid bekerja di 11 kabupaten/kota.
”Karena itu ketika PKB memberi rekomendasi kepada pak Barnabas Orno maka semua akan bekerja secara baik. Apalagi pak Abas mempunyai kinerja yang sangat baik. Tidak pernah kalah dengan siapapun, di sini saya tegaskan bahwa pak Barnabas Orno bukan politisi kaleng-kaleng. Karena itu, masyarakat Maluku diharapkan memberi peluang dan dukungan,” harapnya.
Sebelumnya, pada Selasa, 30 April 2024, Orno sendiri menyambangi
Sekretariat DPD PDIP Maluku, yang terletak Jalan Cuk Nyak Dien, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Ia tidak membawa rombongan sebagaimana yang dilakukan dua bacagub lainnya, Febry Calvin Tetelepta dan Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina.

Mantan Wakil Gubernur Maluku ini hanya datang bersama ajudan, sopir dan anaknya. Tiba di Sekretariat DPD PDIP Maluku mengunakan mobil Honda HR-V DE 1177 LD, sekira pukul 16.30 WIT, dengan memamakai baju kemeja merah dan celana panjang hitam, eks Wakil Gubernur Maluku ini mengisi daftar hadir kemudian masuk dan diarahkan menuju ruangan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP).

Sekira 7 menit berbicara dengan TPP, mantan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) itu keluar dan menyerahkan berkas pencalonan kepada Nancy Purmiasa salah satu anggota TPP.

Barnabas Orno mengatakan, drinya bersama Murad Ismail baru saja meletakkan jabatan mereka pada tanggal 24.00 WIT. Dan Selasa, 30 April ia datang ke PDIP untuk mendaftar sebagai Bacagub Maluku periode 2024-2029.

“Hari ini saya kembali ke rumah tua untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Maluku,” kata pria yang biasa disapa Abas ini kepada pers.

Ia bersyurkur karena selama masa kepemimpinan dirinya bersama Murad Ismail, Maluku solid, aman dan damai.

“Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan masyarakat karena periodesasi pemerintahan, saya dengan pak Murad berakhir dengan penuh suka cita,” ucapnya.

Lanjut Abas, sebuah perhelatan baru lagi. Rakyat Maluku yang terbentang dari timur Kepulauan Aru dan barat di Pulau Buru, dari utara Pulau Seram dan selatan di MBD ini akan menyeleksi
calon pemimpin.

“Semoga saja perhelatan ini tidak mengurangi rasa persaudaraan orang Maluku karena hanya kepentingan kecil lalu kepentingan lima tahunan kemudian Maluku terpuruk,” ucapnya.

Dan sekarang kita bukan berbeda jalan dan berbeda kulit, tapi karena memang kita sudah selesai.

Pak Murad sebagai anak Maluku berpikir maju untuk melanjutkan, saya juga demikian,” tegas Orno.

Menyinggung terkait siapa calon Wakil Gubernur Maluku yang akan berpasangan, Orno mengaku, pasangannya yang pasti juga mendaftarkan diri di PDIP Maluku.

“Wakil saya ada diantara mereka-mereka yang mendaftarkan diri. Saya memilih wakil juga yang tentunya berkeinginan agar Maluku maju dan tidak memilih wakil hanya karena untuk memenuhi persyaratan, tapi saya menyeleksi mana yang sesuai dengan hati dan batin saya,” tandasnya. (AAN)

  • Bagikan

Exit mobile version