8 Tips Membersihkan Lantai Agar Tidak Bau Amis, Tetap Bersih!

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — Bau amis yang muncul dari lantai dapat menjadi masalah yang mengganggu di rumah. Bau tersebut sering kali disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelembaban, sisa-sisa makanan, atau bahkan jamur dan bakteri yang berkembang di permukaan lantai. Namun, Anda tidak perlu khawatir.

Dengan beberapa langkah pencegahan sederhana dan rutin, Anda bisa menjaga lantai tetap bersih dan segar tanpa bau amis yang mengganggu. Mulai dari memilih floor cleaner yang tepat hingga mengurangi penggunaan air yang terlalu banyak, berikut ini adalah beberapa tips membersihkan lantai agar tidak bau amis yang bisa Anda terapkan:

  1. Segera Bersihkan Tumpahan Cairan
    Segera membersihkan tumpahan cairan seperti air, minuman, atau bahan makanan yang tumpah di lantai adalah langkah pertama yang penting. Cairan yang tertinggal dapat menjadi sumber bau amis jika dibiarkan terlalu lama. Gunakan kain bersih atau tisu dapur untuk menyerap tumpahan tersebut secepat mungkin.
  2. Gunakan Pembersih Lantai yang Tepat
    Pilihlah pembersih lantai yang sesuai dengan jenis lantai yang Anda miliki. Misalnya, jika Anda memiliki lantai kayu, pastikan untuk menggunakan pembersih yang dirancang khusus untuk lantai kayu. Hindari penggunaan bahan kimia yang terlalu keras yang dapat merusak permukaan lantai dan menyebabkan bau yang tidak diinginkan.
  3. Bersihkan Secara Rutin
    Melakukan pembersihan secara rutin adalah kunci untuk mencegah bau amis pada lantai. Lakukan penyapuan atau penyedotan debu setiap hari untuk menghilangkan kotoran, debu, dan serpihan yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang menyebabkan bau tidak sedap.
  4. Keringkan Lantai Setelah Dicuci
    Setelah Anda membersihkan lantai dengan menggunakan pembersih, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik. Kelembaban yang tersisa di permukaan lantai dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang menghasilkan bau amis. Gunakan kain lap bersih atau kain mikrofiber untuk mengeringkan lantai dengan menyeluruh.
  5. Hindari Penggunaan Terlalu Banyak Air
    Jangan terlalu banyak menggunakan air ketika membersihkan lantai, terutama untuk lantai yang sensitif terhadap kelembaban seperti lantai kayu atau laminate. Kelebihan air dapat merembes ke dalam celah-celah lantai dan menyebabkan pertumbuhan jamur serta bau yang tidak sedap.
  6. Gunakan Pengharum Ruangan Alami
    Untuk memberikan aroma segar pada lantai, Anda dapat menggunakan pengharum ruangan alami seperti potpourri atau essential oil diffuser. Pilih aroma yang Anda sukai dan pastikan untuk menggantinya secara teratur agar tetap segar dan menyenangkan.
  7. Jaga Kelembaban Ruangan
    Kelembaban yang tinggi dalam ruangan dapat memperburuk masalah bau amis pada lantai. Gunakan pengatur kelembaban udara atau dehumidifier jika diperlukan untuk menjaga kelembaban ruangan pada tingkat yang nyaman dan mencegah pertumbuhan jamur.
  8. Periksa dan Bersihkan Sela-sela Lantai dengan Rutin
    Sela-sela lantai adalah tempat di mana debu dan kotoran sering kali terjebak dan sulit dijangkau. Pastikan untuk secara rutin membersihkan sela-sela tersebut menggunakan alat pembersih yang sesuai agar tidak ada sisa-sisa yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.
  9. Gunakan Alat Pembersih yang Tepat
    Memilih alat pembersih yang tepat juga sangat penting dalam menjaga kebersihan lantai. Misalnya, untuk lantai yang keras seperti keramik atau ubin, Anda bisa menggunakan sapu lidi atau vacuum cleaner dengan nozzle yang sesuai. Sedangkan untuk lantai yang lebih sensitif seperti lantai kayu atau laminate, gunakan sapu berbulu lembut atau mop yang lembut untuk menghindari goresan dan kerusakan.
  10. Lakukan Perawatan Tahunan
    Selain pembersihan rutin, lakukan juga perawatan tahunan untuk menjaga kebersihan dan keindahan lantai. Untuk lantai kayu, misalnya, Anda bisa melakukan pengamplasan dan pelapisan ulang setiap beberapa tahun untuk menjaga kilau dan kekuatan lantai.
  11. Perhatikan Jenis Noda yang Muncul
    Jika terdapat noda yang sulit dihilangkan seperti noda minyak atau tinta, gunakan solusi pembersih khusus yang sesuai dengan jenis lantai Anda. Hindari menggunakan bahan kimia yang terlalu keras yang dapat merusak lapisan pelindung lantai.
  12. Jangan Abaikan Sudut-Sudut Rumah
    Seringkali sudut-sudut rumah menjadi tempat berkumpulnya debu dan kotoran yang sulit dijangkau. Pastikan untuk membersihkan sudut-sudut tersebut secara berkala menggunakan alat pembersih yang sesuai agar lantai tetap bersih dan bebas dari bau tidak sedap.

Dengan menjaga kebersihan lantai secara rutin dan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat membuat lantai rumah tetap bersih, segar, dan menyenangkan untuk ditinggali. Anda bisa membersihkan lantai rumah Anda 2 atau 3 kali dalam satu minggu, sesuai dengan kebutuhan rumah Anda.

  • Bagikan