Prabowo Presiden, Hendrik Lewerissa Berpeluang Gubernur Maluku

  • Bagikan

Oleh; Imbing Tuhuteru,S.Sos M.Si
*Peneliti Rakyat Maluku Research

HENDRIK Lewerissa baru saja mengikuti kontestasi pemilu legislatif 2024 DPR RI Dapil Maluku dan dari hasil sementara rekapitulasi suara yang berjalan di KPU dapat disimpulkan bahwa HL merupakan anggota legislatif DPR RI petahana incumbent yang akan terpilih kembali untuk melanggeng ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.

Jika dilihat dari perolehan suara HL dalam pemilihan legislatif tahun ini, sangat jelas bahwa sebaran dukungan masyarakat Maluku kepada HL sangatlah merata dan signifikan di basis-basis pemilih Maluku terutama pada basis suara agama Kristen dan tapi juga pada basis suara muslim, HL juga menjadi primadona tersendiri yang diunggulkan dalam meraih respon positif dengan dukungan langsung yang dibuktikan dengan hak suara mereka yang diberikan kepadanya di tempat pemungutan suara 14 Februari 2024 lalu.

Artinya dapat disimpulkan bahwa masyarakat Maluku menghendaki HL untuk menjadi wakil mereka guna melanjutkan perjuangan politik di DPR RI senayan, yang menjadi pertanyaan adalah apa kaitannya Pileg, Pilpres yang baru saja berakhir dengan kontestasi Pilkada, Pilgub, Pilwalkot dan Pilbub di November 2024 nanti.
Tentu, korelasinya adalah HL itu sebagai kader partai yang tunduk kepada perintah dan instruksi pimpinan partai, jika partai punya kepentingan politik untuk mendorong kader-kader partai untuk maju dalam kontestasi Pilkada Pilgub Maluku 2024, sangat mungkin HL masuk dalam bursa pertimbangan DPP Gernindra dan pribadi Prabowo Subianto sebagai ketum Gerindra untuk mendorongnya juga ikut dalam kontestasi tersebut.
Mengapa demikian? karena pasca konstalasi politik pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, hari ini akan mengalami perubahan jika keterpilihan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang akan dilantik pada 20 Oktober tahun ini.
Kalau kita cermati sebenarnya bahwa, seorang Presiden yang menghendaki program kegiatan dan kebijakan yang terimplementasi dari pusat ke daerah punya kepentingan politik untuk memastikan kepala-kepala daerah terutama Gubernur yang adalah wakilnya di daerah itu harus ada dalam pertimbangannya untuk punya chemistry politik yang sama dan bisa memahami pikiran-pikiran dari seorang kepala negara. Sementara Hendrik Lewerissa adalah kader partai Gerindra yang sangat dekat dengan Presiden terpilih saat ini Prabowo Subianto. Sangat mungkin ketum Gerindra Prabowo Subianto presiden akan mendorong HL untuk maju sebagai Gubernur Maluku di kontestasi politik Pilkada nanti di 2024.
Hal ini juga didukung dengan aturan yang berlaku saat ini bahwa anggota DPR RI yang maju dalam kontestasi Pilkada nanti tidak harus memundurkan diri, cukup hanya dengan mengambil posisi jalur cuti saja, artinya kalau HL menang Pilgub Maluku maka, akan dilantik sebagai Gubernur Maluku di 2024 dan kalau realitas politik berkehendak lain maka HL tetap akan di lantik sebagai anggota DPR RI dapil Maluku.
Mengapa ini menjadi kepentingan strategis partai Gerindra untuk mendorong kadernya maju dalam kontestasi Pilkada 2024? karena Presidenya adalah ketua umum partai Gerindra, tentunya kedekatan dan chemistry politiknya lebih kental, lebih cocok dengan kader-kader yang telah diketahui track record, potensi, kapasitas, isi hati dan pikiran, dari kader Gerindra itu sendiri.
Dari perspektif masyarakat untuk menjadi anggota DPR RI adalah tugas mulia, yang bisa memperjuangakan kepentingan rakyat dan daerah Maluku, tapi kalau mencintai gunung, tanah, negeri dan rakyat ini maka, keputusan politik untuk mengurus negeri Maluku ini jauh lebih penting, karena bisa mengeksekusi program, bisa merancang program dan kegiatan yang sesuai dengan kepentingan masyarakat, kepentingan daerah ini, dan jika itu diduduki oleh kader Gerindra sebagai kepala daerah di Maluku maka, akan mempermudah komunikasi politik dalam melobi pemerintah pusat.
Apa tujuan melobi itu? Ya, untuk mendapatkan perhatian atau kebijakan anggaran yang lebih adil untuk Maluku. Dengan terminologi lain adalah anggaran yang masuk ke Maluku harus lebih signifikan. Contohnya tiap tahun anggaran yang hanya sekitar tiga trilliun, bisa saja kalau kader Gerindra dari Prabowo Subianto yang jadi kepala daerah di Maluku maka anggaranya akan lebih signifikan dan dikelola dengan bertanggungjawab sesuai dengan skala prioritas. Ini akan menggerek Maluku bisa mengejar ketertinggalanya.
Sebab Maluku, jika hanya dikelola dengan langkah-langkah yang biasa saja dan tidak dengan langkah-langkah yang luar biasa maka, Maluku akan tertinggal karena daerah lain juga terus bergerak.
Ini tentunya yang dibutuhkan oleh Maluku saat ini harusnya pengelolaan dengan lompatan kebijakan, dan program yang membuat Maluku melompat untuk lebih maju dan sejahtera. Hal ini hanya bisa diwujudkan di tangan HL yang saat ini menjadi pemimpin partai Gerindra di Maluku yang punya kompeten, punya infrastruktur partai sampai ke ranting dan anak ranting untuk kontestasi politik Pilgub Maluku 2024.
Dalam politik itu, momentumlah yang menentukan arah dan menjadi faktor yang paling kuat untuk bisa memenangkan pertarungan.
Jika mau realistis, Pilgub Maluku 2024 ini tidak bisa dipungkiri adalah miliknya Hendrik Lewerissa, Ketua DPD Gerindra Maluku sekaligus ketua tim pemenangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang secara signifikan bisa dibuktikan oleh HL dengan kerja-kerja elektoral politiknya dimana menang telak di Maluku.
Jadi, pembuktian ini adalah momentum emas bagi HL yang harus segera bergegas untuk dijemput, karena kita masyarakat Maluku juga akan sangat diuntungkan dari momentum ini untuk bisa majukan daerah dari kemiskinan dan keterbelakangan. Tentunya signifikan dengan program kegiatan dan kebijakan yang terimplementasi dari pusat ke Maluku untuk kesejahteraan masyarakat Maluku lewat kedekatannya hari ini dengan Presiden terpilih saat ini versi hasil quick count beberapa lembaga survei yang kredibel dan sementara dalam hitung real count KPU.
Jika momentum emas HL dari perspektif analisis politik yang saya potretkan saat ini tentunya jika terkonfirmasi ke Hendrik Lewerissa, pasti beragam tafsiran argumentasi politiknya yang lebih memilih fokus ke pengawalan suara dalam proses dan tahapan dari hasil Pileg DPR RI yang masih berlangsung dalam hitungan KPU saat ini.
Untuk itu mata publik Maluku akan menunggu langkah politik HL di momentum Pilgub maluku 2024 atara dijemput untuk digenggam atau sebailknya. (**)

  • Bagikan