Turun, Pengangguran Masih 57.504 Orang di Maluku

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat sebanyak 57.504 orang pengangguran di Provinsi Maluku. Angka itu turun dibandingkan jumlah pengangguran pada Agustus 2022.

Kepala BPS Provinsi Maluku Maritje Pattiwaelapia mengatakan, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 42.177 orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 44.410 orang, sementara pengangguran berkurang sebanyak 2.233 orang.

“57.504 orang pengangguran, tapi pada Agustus mengalami penurunan,” kata Maritje Pattiwaelapia, Selasa 7 November 2023.

Menurutnya, penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. Penduduk usia kerja cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Maluku.

“Penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 1.432.063 orang, naik sebanyak 105.223 orang dibandingkan Agustus 2022. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja,
yaitu 910.758 orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebanyak 521.305 orang,” ujarnya.

Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2023 terdiri dari 853.254 orang penduduk yang bekerja dan 57.504 orang pengangguran.

“Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan dibanding Agustus 2022,” ujarnya.

Dijelaskan, TPAK pada Agustus 2023 sebesar 63,60 persen, turun 1,86 persen poin dibanding Agustus 2022. TPAK merupakan persentase banyaknya angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja.

“TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah,” jelasnya.

Dirincikan, berdasarkan jenis kelamin, pada Agustus 2023, TPAK laki-laki sebesar 74,34 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 52,68 persen. Dibandingkan Agustus 2022, TPAK perempuan mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen poin sedangkan TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 3,99 persen poin. (MON)

  • Bagikan