RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Perkelahian antarsiswa SMA di Maluku, kembali terjadi. Kali ini di Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, yakni sesama siswa SMU Kristen Dobo.
Peristiwa yang terjadi pada, Selasa, 26 September 2023, ini menewaskan LJ.
Sebelumya meninggal dunia, korban dirawat di rumah sakit selama 4 hari hingga Sabtu, 30 September 2023.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Aru Iptu Andi Amrin mengatakan, perkelahian kedua siswa ini bermula dari ujian praktek Geografi.
Praktek membuat minuatur desa mengunakan rumput sintetis.
“Saat praktek itu mereka saling mengunting sehingga terjadi salah paham. Tapi, berlanjut sampe pulang sekolah,” kata Iptu Andi Amrin ketika dihubungi langsung dari Ambon lewat seluler, Senin, 2 Oktober 2023.
Mereka berdua lalu saling pukul dan membuat korban tak sadarkan diri. LJ pun dilarikan ke Rumah Sakit Dobo guna mendapat perawat medis.
“Korban dirawat di ICU, koma. Sabtu kemarin korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter,” jelasnya.
Untuk kasus ini, lanjut Iptu Andi, dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“BL dan OL.
BL ini pelaku utama kalau OL ini yang menyuruh (BL) melakukan itu (pemukulan),” ucapnya.
Atas perbuatan menghilangkan nyawa orang, kedua tersangka dikenakan Pasal 80 ayat (1), (2), dan (3) Jo Pasal 76 huruf c Undang- Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Peraturan Pemerintah Pengantin UU Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak menjadi UU Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1e KUHPidana. (AAN)
