Jelang Kepulangan, Jamaah Haji Maluku Terus Diedukasi

  • Bagikan
Sejumlah jamaah calon haji berjalan menuju pesawat saat pemberangkatan kloter terakhir Embarkasi Boyolali di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (17/9). Menurut data Panitia Penyelanggara Ibadah Haji (PPIH), Embarkasi Boyolali telah memberangkatkan 26.482 jamaah calon haji yang terbagi dalam 75 kloter dari daerah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ke Tanah Suci Mekkah melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali. ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho/NZ/15.

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Proses pemulangan Jamaah Haji Provinsi Maluku dari Arab Saudi ke Tanah Air, tinggal menghitung hari. Sesuai jadwal Jamaah Haji Maluku akan tiba di Ambon pada 29,30 dan 31 Juli 2023. Menjelang kepulangan itu, Jamaah Haji terus diedukasi untuk menjaga kemabruran Haji.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, H. Yamin, yang juga tim monitoring nasional dari Arab Saudi melaporkan, saat ini Jamaah Haji asal Maluku masih terus menuntaskan rangakaian ibadah haji. Setelah seluruh rangkaian itu selesai, baru jamaah akan dipersiapkan untuk pemulangan sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan.

“Menjelang ke Madina nanti, jamaah sedang persiapkan diri untuk pelaksanaan tawaf Wadah, setelah tawaf Wadah, jamaah akan diberangkatkan ke Madina, untuk pelaksanaan ibadah Arba’in walupun sifatnya sunnah tetapi sudah merupakan SOP penyelenggaraan ibadah haji. Usai Ibadah Arba’in ini baru jamaah dipulangkan ke tanah Air, “ujar Yamin, Selasa, 11 Juli 2023.

Saat ini, aktivitas jamaah haji di Kota Mekkah adalah, mengikuti pembekalan dan pembinaan yang dilakukan pembimbing ibadah, petugas kloter dan pembimbing ibadah sektor.

Kakanwil menambahkan, untuk kepulangan, tidak melibatkan seluruh jamaah, sebab, selain yang sudah wafat, juga sebagian jamaah melakukan proses pengajuan tanazzul atau pulang lebih awal dan proses pengajuan itu telah ditangani.(CIK)

  • Bagikan