10 Ribuan Warga Kota Ambon Periksa HIV/ Aids

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Tercatat ada 10.047 warga kota yang melakukan pemeriksaan HIV/ Aids di fasilitas layanan kesehatan, periode Januari – Juni 2023. Pemeriksaan tersebut untuk pemeriksaan darah guna deteksi dini penderita HIV/AIDS sepanjang 2023.

“Target kita di tahun 2023 ada 30 ribu warga yang melalukan pemeriksaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy, Kamis 6 Juli 2023.

Menurutnya, untuk pencapaian itu masih jauh tentu, sehingga pihaknya terus berharap ada kesadaran diri masyarakat untuk memeriksakan kesehatan

.
“Warga yang menjalani pemeriksaan ada di populasi kunci selain di wilayah yang ada penderita HIV/AIDS juga di sejumlah tempat yang menjadi potensi penularan kasus baru,” ujarnya.

Dia mengakui, sasaran pemeriksaan darah dilakukan bagi penderita TBC, dikarenakan orang yang terkena HIV mudah terkena penyakit TBC.

Selain itu juga dilakukan kepada ibu hamil. Ini merupakan salah satu cara penyebaran HIV/AIDS bisa melalui ibu hamil ke bayi, baik dalam proses mengandung, persalinan, maupun menyusui.

“Pemeriksaan dilakukan secara gratis di laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD Haulussy, PKM Waihaong, dan Balai Laboratorium Kesehatan (BLK) Ambon,” jelasnya.

Dia mengakui, ada 34 fasilitas layanan keshatan yakni 22 Puskesmas di Kota Ambon, RS pemerintah dan swasta dan Klinik Candela.

Dari fasilitas kesehatan yang tersebar, masyarakat cukup banyak melalukan pemeriksaan di RS Siloam mencapai 1.589, RSUP Leimena 603 orang, puskesmas Rijali 507 orang, dan Waihaong 349 orang.

“Dari pemeriksaan ditemukan 174 kasus baru positif Januari – Juni 2023, yang tersebar di PKM Waihaong 30 kasus, klinik Candela 32 kasus,” jelasnya.

Mencapai target itu Kementerian Kesehatan menerapkan strategi akselerasi Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan (STOP). (MON)

  • Bagikan