Widya Murad Resmi ke PAN-Hasto: Itu Hoax

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Isteri Murad Ismail, Widya Pratiwi, resmi bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN) untuk bertarung menuju Senayan. Tapi, PDIP masih ‘berharap’, menyebut kabar tersebut hoax.

Ketua DPD PAN Maluku, Abdul Wahid Laitupa, yang dikonfirmasi koran ini, Minggu, 16 April 2023 membenarkan kepindahan istri Ketua DPD PDIP Maluku itu.

“Kabar itu memang benar, sudah selesai, komunikasi itu sudah berjalan, Ibu Widya sudah masuk ke kita (PAN),” akui Abdul.

Dia menjelaskan, sebelumnya Widya Pratiwi telah membuat surat pengunduran dari DPD PDI Perjuangan Maluku, dan kemudian membuat surat permohonan bergabung bersama PAN melalui DPP.

“Mungkin suratnya sudah masuk dan PDIP sudah tahu soal itu. Lebih lanjut tanya ke PDIP soal pembenaran itu,” jelas Abdul.

Isteri ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku (Widya Pratiwi), kata Abdul, juga telah menemuinya langsung dan duduk bersama seluruh pengurus harian dan kader PAN Maluku.

“Dalam pertemuan kita, Ibu Widya menyatakan sudah siap lahir batin pindah dan berproses bersama PAN,” ungkapnya.

Di tanya soal nomor urut Widya Pratiwi untuk maju DPR RI pada Pileg 2024 dari PAN, Abdul mengatakan hal tersebut kewenagan DPP.

“Soal nomor urut itu urusan di DPP, karena selain Widya, juga ada beberapa nama yang masuk, di antaranya Munir Kairoty dan Ibu Eliyanti Said. Nanti pleno DPP untuk menentukan empat nama maju DPR RI,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun, yang coba dikonfirmasi koran ini via selulernya, tidak berhasil terhubung. Padahal, nomor handphone aktif.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Widya Pratiwi masuk dalam komposisi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPR RI bersama kader-kader PDI Perjuangan lainnya, yakni Mercy Chriesty Barends, Herman Koedeoboen, Edwin Huwae dan Samson Attapari serta beberapa nama lainnya.

Nama-nama tersebut telah diumumkan usai rapat koordinasi pembahasan usulan bakal calon anggota legislatif PDI Perjuangan tingkat provinsi dan kabupaten/kota wilayah Maluku di Hotel Pacific, Senin, 27 Maret 2023.

Selain DPR RI, nama-nama Bacaleg DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota juga telah diserahkan ke DPP untuk ditetapkan sebagai daftar calon sementara (DCS).

DPP PDI Perjuangan sudah menggodok DCS, termasuk dapil Maluku. Informasi yang diperoleh media ini pada Jumat (14/4), Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku, Murad Ismail, mendorong Widya di urutan satu (pertama) daftar caleg.

Namun, usulan Murad tidak diterima. Alasannya, masih ada caleg potensial seperti Mercy Barends (petahana) yang lebih tepat berada di urutan pertama daftar caleg. Bahkan disinyalir telah dicoret oleh DPP dari daftar calon anggota DPR RI dapil Maluku.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang dikonfirmasi salah satu media lokal di Ambon, terkait dicoretnya Widya dari daftar caleg, membantah informasi tersebut.

“Itu hoaks,” kata Hasto.

Dia menambahkan, DPP masih menggodok nama-nama dan komposisi caleg DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten dan Kota dan akan diumumkan pada waktu yang tepat.

“Seluruh caleg PDIP akan diumumkan pada waktu yang tepat. Sehingga siapa yang masuk dan tidak belum bisa diumumkan,” pungkasnya. (RIO)

  • Bagikan