Jelang Idhul Fitri, Latupati Jazirah Leihitu Imbau Warga Jaga Kondisifitas

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas di Wilayah Jazirah Leihitu menjelang Hari Raya Idul fitri 1444H di Kecamatan Leihitu, masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh informasi hoax.
Demikian imbauan yang disampaikan Majelis Latupati Jazirah Leihitu dalam keterangan pers yang disampaikan, Minggu 16 April 2023.
Ketua Latupati Jazirah Leihitu Upu Latu H. Ali Slamat juga meminta segenap masyarakat untuk bersama menjadikan Idul fitri yang suci ini sebagai momen pererat ukhuwah orang basudara sesama anak Jazirah Leihitu.
Serta sikapi setiap permasalahan yang terjadi secara bijak, hilangkan ego kelompok, jika ada permasalahan oknum pribadi jangan dibawa kedalam permasalahan kelompok yang dapat berimbas pada konflik antar negeri.
” Jangan nodai Hari raya yang suci ini dengan mengkonsumsi minuman keras yang dapat menjadi sumber pemicu konflik di Tanah Jazirah Leihitu,” ujar Slamat.
Selain itu pada kesempatan yang dihadiri, Ketua Hena Hetu Provinsi Maluku, Ketua Latupati Jazirah Leihitu sekaligus Raja Negeri Hitumesseng, Raja Negeri Alang, Raja Negeri Tulehu, Raja Negeri Wai, Raja Negeri Larike, Raja Negeri Seith, Raja Negeri Morela, Raja Negeri Asilulu, Penjabat Negeri Tial, Raja Suli, Sekertaris Negeri Wakasihu, Raja Negeri Tenga2. Majelis Latupati juga meminta semua pihak bersama-sama menghormati perbedaan yang ada, jadikan Idul fitri ini sebagai momen penyambung silaturahmi antar anak negeri yang bertikai. Jangan mau terprovokasi dan terpolarisasi dengan Informasi Hoax, ujaran kebencian maupun SARA yang dapat memprovokasi masyarakat sehingga membuat Situasi Negeri menjadi tidak kondusif.
Selaij itu, Majelis Latupati juga meminta masyatakat mendukung upaya Pemerintah dan aparat keamanan dalam menuntaskan konflik yang terjadi di Jazirah Leihitu.
” Mari jadikan Idul fitri ini menjadi Hari Raya yang suci jangan nodai dengan perkelahian sesama anak negeri. Damai itu Indah, kita jaga tanah Jazirah Leihitu ini tetap Damai dalam bingkai orang basudara,” ujarnya sembari menekankan jika semua yang ada di tanah Jazirah adalah satu. Mari bergandeng tangan untuk Jazirah yang lebih maju dan sejahtera. (ARI)

  • Bagikan