Pj Bupati Buru Akui Masyarakat Sudah Bisa Konsumsi Ikan.

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — NAMLEA, — Insiden jatuhnya kontainer yang diduga berisi bahan berbahaya B3 beberapa waktu lalu di Pelabuhan Namlea Kabupaten Buru, yang mengakibatkan ikan di sekitar kawasan air laut tersebut mati.

Namun berdasarkan konfirmasi terkini dari Penjabat (PJ) Bupati Buru, Jalaludin Salampessy menyatakan bahwa masyarakat Namlea sudah bisa mengonsumsi ikan.

“Dari Unpatti sudah melakukan tes fisik air laut dimana PH-nya sudah kembali normal, kemudian ikan-ikan sudah tidak lagi mati, lalu dari PT Pelni datang kemudian meyakinkan masyarakat. Saya sendiri turun langsung membeli ikan-ikan dan mengonsumsi Alhamdulillah sampai sekarang sehat,” akui Salampessy saat diwawancarai koran ini, di Pandopo Bupati Buru, Kota Namlea, Selasa 11 April 2023.

Dijelaskan olehnya, pihak Pelni telah melakukan upaya-upaya untuk pemberdayaan karena dua hari masyarakat tidak mengonsumsi ikan pasca insiden yang sementara diusut kepolisian itu.

“Kan setelah kejadian itu, jibu-jibu (Ibu-ibu penjual ikan) punya produk tidak laku. Dan akhirnya diborong dan dibagikan ke masyarakat sekitar. Akhirnya ikan-ikannya itu bisa kembali dikonsumsi pembeli,” jelasnya.

Lebih lanjut Ia menegaskan bahwa kondisi sudah normal dan masyarakat sudah mengkonsumsi ikan dengan baik.

“Persoalan hukum kami serahkan ke kepolisian, karena saat itu kepolisian sudah menangani. harpaan kita proses ini berlanjut dan sesuai prosedur yang ada. Kita akan membentuk upaya-upaya mengungkap siapa dibalik itu dan siapa yang membawa B3 berbahaya itu, dan bahan-bahan itu tidak lagi beredar di Pulau Buru. Oknum atau si pelaku menjadi urusan kepolisian,” terangnya. (SSL)

  • Bagikan