Disperindag Pastikan tak  Ada Calo

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon memastikan tidak ada calo (perantara) antara pedagang dengan pemerintah untuk bisa menempati di gedung Pasar Baru Mardika. Pasalnya, verifikasi data pedagang yang akan menempati gedung pasar baru tersebut sudah berbasis aplikasi.

Verifikasi pedagang pakai aplikasi artinya pedagang yang memberikan tempat jualan kepada orang tidak bisa, sebab sudah dicantumkan nama pedagang pada saat tempati tempat tersebut. Sehingga, saya bisa pastikan juga tidak ada yang namanya calo,” tegas Kepala Disperindag Kota Ambon, John Slarmanat, kepada koran ini di Balai Kota Ambon, Kamis, 9 Maret 2023.

Dia juga memastikan bahwa para pedagang yang namanya telah terverifikasi dalam aplikasi hanya mendapat jatah satu tempat untuk berjualan di gedung Pasar Baru Mardika.

“Jadi, kalau ada pedagang yang mau kasih sewa dan jual kepada orang lain pasti ditolak. Karena namanya tidak dirubah di aplikasi. Hal ini juga untuk mencegah agar tidak ada pedagang yang memiliki tempat jualan lebih dari satu,” tandas John.

Dia menjelaskan, fasilitas gedung Pasar Baru Mardika itu disiapkan oleh pemerintah khusus untuk pedagang yang direlokasi dari gedung putih.

“Sehingga, ketika sarananya telah siap pakai, maka pedagang yang tempati hanya membayar retribusi saja,” jelas John.

Dikatakan John, sesuai data kartu pedagang yang ril saat ini di Pasar Mardika sudah hampir tiga ribuan pedagang. Namun jumlah pedagang yang akan menempati gedung pasar baru itu belum dapat dipastikan. Dan dipastikan kapasitas gedung tersebut dapat menampung seluruh pedagang.

“Targetnya itu kurang lebih 1.400 orang pedagang yang dibagi dalam kios dan los. Namun data itu masih didata kembali. Nanti akan ditata dengan jenis jualan baru untuk dapat mengetahui kapasitas dengan benar,” tuturnya.

Untuk diketahui, revitalisasi gedung Pasar Mardika dibangun empat lantai dengan luas lahan 7.929 m2. Luas masing- masing lantai yakni lantai satu 5.004 m2, lantai dua 4.682 m2, lantai tiga 4.475 m2 dan lantai empat 4.319, sehingga total luas lantai 18.482,4 m2.

Sesuai desain pasar tradisional modern akan menampung pedagang sayur, ikan, daging, buah-buahan serta pedagang yang menjual pakaian dan kebutuhan pokok. (MON/RIO)

  • Bagikan