Alami Hidrosefalus, Siti Khadijah Butuh Bantuan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Siti Khadijah, seorang bayi yang baru berusia 2 minggu, mengalami penyakit Hidrosefalus atau pembengkakan kepalanya.

“Perawat maupun bidan menyatakan bahwa anak mengalami penyakit Hidrosefalus (pembekakan kepala),” kata pemerhati masalah sosial Rasyid kepada Klikmaluku, Jumat, 13 Januari 2023.

Sayang, tak ada biaya sehingga balita malang itu dipulangkan dan kini dirawat di rumah.

“Sampai saat ini belum ditangani secara madis. Padahal, dia lahir di Rumah Sakit Umum Masohi pada tanggal 29 Desember 2022,” beber dia.

Dia menyanyangkan pihak rumah sakit yang tidak menangani bayi Siti Khadijah dengan baik.

“Pihak rumah sakit diduga tidak menangani korban karena orantua tidak punya biaya. Maksud saya ditangani dulu,” ucapnya.

Kini keluarga berkeinginan untuk melakukan perawatan lebih lanjut ke Kota Ambon, namun lantaran biaya sehingga anak masih di rumah sambil menunggu BPJS nya aktif baru dicarikan.

“Keluarga anak mengharapkan uluran tanggan dari dermawan untuk pengobatan bagi Siti Khadijah,” ucapnya.
Untuk diketahui, hidrosefalus adalah salah satu penyakit dalam bidang syaraf yang paling banyak ditemukan di Indonesia.
Hidrosefalus itu sendiri merupakan penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Hal ini disebabkan karena cairan yang berlebihan.
Hidrosefalus pada bayi ditandai dengan lingkar kepala yang cepat membesar dan bisa terjadi pada bayi ketika proses persalinan, atau beberapa saat setelah dilahirkan.
Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi kondisi tersebut, di antaranya: perdarahan di dalam otak akibat kelahiran prematur, perkembangan otak dan tulang belakang yang tidak normal, sehingga menyumbat aliran cairan otak dan Infeksi selama masa kehamilan yang dapat memicu peradangan pada otak janin, misalnya rubella atau sifilis. (AAN)

  • Bagikan