RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Banyak pengusaha tanah air yang telah mendeklarasikan dirinya untuk ikut maju bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Namun berbeda dengan sosok Srikandi Maluku satu ini.
Jaqueline Margareth Sahetapy, SE, M.Si, yang akrab disapa JMS, lebih memilih fokus di bidang entrepreneur atau wirausaha. Sebab menurutnya, manfaat dari wirausaha dapat menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Sampai saat ini memang saya belum terpikirkan untuk maju Pileg, yang ada malah saya niat ingin fokus di bidang entrepreneur saja. Bagi saya, untuk membangun Maluku ini bukan saja lewat jalur politik, tetapi juga bisa lewat dunia usaha,” katanya, saat dikonfirmasi koran ini via seluler, Senin, 9 Januari 2023.
Apalagi, lanjut Wakil Ketua Komite Tetap (Wakomtap) Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Provinsi Maluku sendiri masih terdapat beberapa daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang harus menjadi prioritas utama selain oleh pemerintah daerah dan DPRD, juga oleh para pengusaha lokal.
“Sebagai pengurus Kadin Indonesia juga sebagai ketua Dewan Pembina HIPMI Provinsi Maluku, tentu saya juga merasa terpanggil untuk melihat persoalan tersebut. Makanya melalui jaringan Kadin dan HIPMI sebagai mitra strategis pemerintah, kita semua akan saling bersinergi agar daerah 3T itu dapat tumbuh dan berkembang sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, hal penting yang harus diketahui bahwa Kadin Indonesia memiliki misi yakni bersama serikat pekerja dan dunia pendidikan menciptakan sebanyak-banyaknya tenaga siap pakai dengan kualifikasi internasional, juga bersama pengusaha kreatif menciptakan sebanyak-banyaknya inovasi dan teknologi siap pakai.
“Kemudian sumber pendanaan dalam negeri dalam skala massif, berjangka panjang, dan signifikan dalam membangun industri di sektor-sektor yang paling strategis, yakni pangan, perumahan, infrastruktur, energi, dan lain sebagainya. Misi Kadin ini tentu sangat membantu SDM di Maluku,” jelas JMS.
JMS juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan Gubernur Murad Ismail, yang telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan secara drastis di tahun 2022 dan tingkat pertumbuhan ekonomi Maluku juga terus menunjukan tren positif.
“Semoga di tahun 2023 ini dan di tahun-tahun selanjutnya, masalah angka kemiskinan dapat terus menurun dan pertumbuhan ekonomi juga terus meningkat. Sehingga, kesejahteraan rakyat dan pembangunan daerah Maluku dapat tumbuh secara cepat,” harapnya. (RIO)
