Ina Latu Hatukau : Mari Sama-sama Majukan Batumerah

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.COM — AMBON, —  Setelah menunggu selama 16 tahun lamanya, masyarakat Batumerah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mulai berbahagia karena kini telah memiliki raja.

Rabiatunnur Nurlette dikukuhkan jadi Raja Adat Negeri Batumerah. Pengukuhan Ina Latu Hatukau, ini digelar di Rumah Raja, Rabu, 30 Maret 2022, usai Salat Subuh.

Meskipun diwarnai protes oleh keluarga dari marga Hatala, tapi prosesi adat pengukuhan Ina Latu Hatukua, tetap dilaksanakan.

Pengukuhan dijaga, ketat personel Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease dan Kodim 1504/Ambon.

Raja Negeri Batumerah Rabiatunnur Nurlette mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, karena sudah sabar menunggu sekian lama untuk proses ini.

“Terima kasih kepada Saniri dan masyarakat. Mari kita jaga sampai pelantikan oleh Pemerintah Kota Ambon. Mari kita bergandengan tangan guna memajukan Batumerah ini,” katanya, kepada wartawan, kemarin.

Nurlette juga imbau kepada warga untuk menjaga kondisi yang kondusif ini. Dia menegaskan bahwa ia merupakan raja buat semua penduduk Barumerah.

“Saya merupakan raja bagi semua masyarakat Batumerah, bukan untuk satu kelompok atau marga saja. Sejak saya dipercayakan, saat itu juga saya tekadkan niat untuk menjadi pemimpin bagi semua suku, ras dan golongan yang ada di Batumerah,” tegasnya.

Sementara Wakil Ketua Panitia Pengukuhan, Salim Tahalua mengungkapkan, pengukuhan berjalan aman dan lancar sesuai dengan agenda yang telah disiapkan oleh dewan adat dan Saniri Negeri Batumerah.

“Patut kita syukuri bahwa meski ada sedikit hal-hal kecil namun pengukuhan Ina Latu Hatukau, berjalan dengan penuh hikmad,” kata dia, kepada wartawan seusai pengukuhan itu, Rabu, 30 Maret 2022.

Menurutnya, pengukuhan Ina Latu Hatukau merupakan kewenangan dari dewan adat dan Saniri Negeri Batumerah.

“Sudah dikukuhkan oleh dewan adat yang bergelar Ina Latu Tanah Barang. Pengukuhan ini juga telah mendapatkan restu dari Ketua Latupati Kota Ambon,” ungkapnya.

Mantan Ketua Saniri Negeri Batumerah ini mengaku, usai proses pengukuhan adat itu, maka selanjutnya Saniri Negeri akan berupaya dan mendorong Pemerintah Kota Ambon, untuk segera melakukan pelantikan secara Pemerintahan.

“Mekanisme adat telah kita laksanakan selanjutnya kita menunggu pelantikan secara Pemerintahan, sehingga Batumerah resmi memiliki
raja atau memiliki tuan, mengingat Batumerah sendiri merupakan salah satu negeri adat di pusat Ibu Kota Provinsi Maluku,” tandasnya.

Sementara itu, Wakapolresta Ambon, AKBP Heri Budiharto yang didampingi Kasdim 1504 Ambon, Letkol Inf M. Taha Fuad mengatakan,
meski ada pro dan kontra namun prosesi pengukuhan Raja Negeri Batumerah secara adat berjalan dengan aman dan lancar.

Perwira menengah Polri ini menegaskan, ratusan personil yang dilibatkan dalam pengukuhan adat itu.
“Personil yang kita turunkan ini sebanyak 200 personil baik dari Polresta, Sabhara Polda dan Brimob Polda, juga kita di beckup oleh TNI
terutama Kodim 1504 Ambon. Proses pengukuhan sendiri berjalan lancar meski ada insiden kecil, ” paparnya.

Dirinya mengimbau, kepada seluruh masyarakat khususnya Batumerah untuk tetap menjaga situasi dan kondisi keamanan.
“Mari kita sama-sama jaga situasi dan kondisi keamanan yang ada. Salah paham itu hal yang biasa untuk meningkatkan kedewasaan kita
dan menyatukan kita, ” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version