RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sekretaris Kota Ambon Drs. Agus Ririmasse, AP, M.Si, yang juga bakal calon Walikota Ambon Periode 2024-2029, meyakini bahwa setelah melewati berbagai cobaan dan tantangan, Tuhan YME, Allah Subhanahu wa ta’ala (SWT), pasti mengangkat derajatnya.
Demikian disampaikan Agus dalam Podcast Obrolan Rakyat Maluku, dengan tema “Kesiapan Agus Ririmasse Menuju Pilwakot Ambon, yang disiarkan langsung melalui TikTok Harian Rakyat Maluku, dari lantai II Kantor Harian Rakyat Maluku, Jalan Antari, Tanah Rata, Kota Ambon, Rabu, 7 Agustus 2024.
Menurut Agus, keyakinan itu lantaran pribadinya dijelekkan atau diserang dengan black campaign (kampanye hitam) dan informasi-informasi berita hoaks yang disebarkan di media sosial jelang Pilkada Serentak 27 November 2024.
“Akhir-akhir ini memang saya diserang dengan black campaign, berita-berita hoaks yang menyudutkan saya secara pribadi maupun keluarga. Namun saya yakin semakin mereka menjelekkan saya, maka Tuhan pasti mengangkat derajat saya lebih tinggi, karena saya tidak pernah melakukan kejahatan black campaign kepada kandidat lain,” ucapnya.
Agus juga mengaku telah memaafkan orang-orang yang melakukan black campaign dan menyerang pribadinya. Bahkan, Agus mengatakan sudah berdoa kepada Tuhan, Allah SWT, agar orang-orang tersebut diampuni.
“Saya tidak marah, malah saya berdoa kepada Tuhan, Allah SWT, semoga orang-orang itu diampuni. Saya melepaskan pengampunan kepada mereka, karena orang tua saya mengajarkan bahwa melawan kejahatan cukup dengan kebaikan,” tuturnya.
“Kota Ambon ini kecil, apapun yang dilakukan pasti ketahuan. Saya tahu siapa-siapa orang yang melakukan black campaign itu, orang-orang yang juga dekat dengan saya, saya tahu persis, hanya saya tidak ambil pusing, biarkan saja,” sambung Agus.
Agus menyarankan kepada bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon lainnya, agar dapat berkompetisi dengan sehat, elegan dan bermartabat, tidak saling menjatuhkan dengan black campaign melalui tim suksesnya masing-masing di lapangan.
“Kepada teman-teman yang juga ikut berkompetisi dalam pemilihan calon walikota, bertarung lah yang baik. Jadilah pemimpin yang bijak, yang punya hati, yang jual visi dan misi program dan kegiatan, bukan jual rekaman suara, jual kejelekan orang lain,” imbau Agus.
“Mari kita berkompetisi secara sehat. Calon-calon walikota juga harus memberikan pemahaman yang benar untuk tim suksesnya. Jangan sampai tim suksesnya terlalu menggebu-gebu menyerang orang,” tambahnya.
Dikatakan Agus, menjadi seorang pemimpin, harus mempunyai hati yang bersih. Sebab kota ini harus dipimpin oleh pemimpin yang amanah dan takut Tuhan, sehingga menjadi berkat bagi masyarakat dan daerah ini.
“Kalau hati tidak bersih membangun kota ini, maka saya yakin akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di kota ini,” terangnya.
Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Ambon agar dapat selalu bergandengan tangan dan bersama-sama membangun kota ini ke arah yang lebih baik dan maju. Dan yang terpenting adalah dapat memilih calon pemimpin yang punya hati nurani.
“Pemimpin-pemimpin kota ini, pilihlah dengan hari nurani, dengan latar belakang yang jelas, punya rekaman jejak yang baik dan berkualitas, di mana pemimpin kota ini bisa membangun kota ini dengan hati,” pungkas Agus. (RIO)
