Luar Biasa! Jurusan Teknik Elektro Polnam Hasilkan 19 Produk Inovasi

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, AMBON, — Sejumlah mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ambon (Polnam) berhasil meluncurkan 19 produk inovasi hasil pembelajaran mereka.

Produk-produk itu ditampilkan lewat expo produk dan pelatihan softskill di Auditorium Polnam, Kamis, 07 Desember 2023.

Dari 19 produk yang ditampilkan oleh para mahasiswa semester akhir itu, empat diantaranya terpilih sebagai produk terbaik. Masing-masing adalah sistem informasi geografis wisata alam dan wisata kuliner Kecamatan Tehoru berbasis web, Alat pendeteksi stress, alat pompa air, dan lampu celup untuk mengumpulkan ikan dengan tenaga surya.

Direktur Polnam, Dady Mairuhu saat diwawancarai menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap produk yang dihasilkan mahasiswa.

“Polnam sangat bersyukur kepada Tuhan karena hari ini kita bisa melakukan kegiatan Expo terkait dengan program akhir pembelajaran dari para mahasiswa. Ini satu momen untuk kita menyampaikan terkait politeknik, capaian-capaian kepada mahasiswa. Dengan demikian kita menyuarakan bahwa Polnam adalah pendidikan tinggi yang bukan saja menulis atau meneliti tapi menghasilkan produk,” ujar Dady.

Dengan demikian kata Direktur, apa yang dilakukan oleh mahasiswa secara langsung sudah menjawab berbagai hal terkait kebutuhan masyarakat, baik dari bidang kesehatan, pariwisata maupun bidang parenting.

“Setelah saya amati saya sangat terharu dan menyampaikan kebanggaan untuk mahasiswa teknik elektro dan para dosen. Saya mengajak mereka untuk terus berkarya karena bangsa ini membutuhkan karya-karya yang luar biasa bahkan perlu ada peningkatan. Karena kami percaya bahwa dengan adanya apa yang dilakukan oleh Polnam jurusan teknik elektro akan menambah kepercayaan masyarakat kepada Polnam untuk bergabung dengan Polnam. Dan membangun sumber daya manusia (SDM) yang terbaik,” harapnya.

Terkait dengan apa yang dibuat oleh mahasiswa tentunya bukan berakhir disini akui Dady, mereka mau menindaklanjuti terkait dengan kebutuhan-kebutuhan di masyarakat yang akhirnya akan menambah suatu pendapatan secara ekonomi bagi para mahasiswa.

“Dan artinya mungkin akan berjalan sesuai aturan yang berlaku, mungkin mereka akan kerjasama dengan instansi terkait atau dengan industri yang membutuhkan. Sehingga semua itu bisa dilakukan dengan regulasi yang tepat. Mungkin mereka tidak bekerja di satu instansi saja, tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri yang menjadi tujuan kita yakni menciptakan lapangan kerja,” kuncinya.

Sementara itu, salah satu pemenang produk terbaik, Nurmala Hayoto turut mengungkapkan alasan dia mengembangkan produknya yang berjudul website sistem informasi geografis wisata alam dan wisata kuliner Kecamatan Tehoru berbasis web.

“Beta (saya) melihat tempat-tempat wisata yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luar, mungkin ada pengunjung lokal maupun manca negara yang hendak berkunjung ke tempat wisata di Kecamatan Tehoru Maluku Tengah bisa langsung mengunjungi website ini agar menjadi referensi,” ucap Nurmala dalam dialek Ambon.

Ia juga ingin agar daerah tersebut bisa dikenal lebih luas lagi karena potensi wisata alam yang sangat banyak. Kemudian diakui, proses pembuatan website itu sekitar dua minggu lebih.

“Harapan saya agar kedepan pengembangan wisata selaras dengan penggunaan platform digital karena lebih memudahkan untuk promosi.
Karena website ini hanya untuk Kecamatan Tehoru, saya berharap agar daerah lain juga bisa memiliki website pariwisata mereka masing-masing. Memang sudah ada pembicaraan dari pemerintah kecamatan maupun Dispar Malteng untuk pemanfaatan website ini kedepan,” pungkas Nurmala yang merupakan mahasiswa semester 9 Polnam PDD Masohi itu. (SSL)

  • Bagikan

Exit mobile version