Diguyur Hujan, Tembok Cafe Panorama Ambruk

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Curah hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir di beberapa titik di Kota Ambon. Salah satunya yakni, ambruknya tembok Cafe Panorama, di Karang Panjang, Kamis 15 Juni 2023.

Dari video yang beredar, reruntuhan bangun cafe ini bahkan jatuh menutupi badan jalan. Beruntungnya warga bersama pihak terkait bekerja ekstra membersihkan puing-puing bangunan yang menutupi badan jalan.

Arus lalu lintas pun sempat terhambat. Bahkan, dampak macetpu hingga ke kawasan Belakang Soya, Mardika hingga Batu Merah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, juga melakukan aksi tanggap cepat dengan meninjau tempat tersebut serta memberikan bantuan terpal.

“Setelah mendapat informasi, tim BPBD langsung turun memberikan bantuan terpal,” kata Plt BPBD Kota Ambon Fahmi Salatalohy, Kamis15 Juni 2023.

Dia mengakui, pemberian bantuan terpal untuk menutup longsor dari atas untuk menghindari tanah longsor susulan.

Dijelaskan, berdasarkan data BPBD Kota Ambon, daerah terancam longsor di Kota Ambon ada 91 titik.

BPBD sudah turun langsung peninjauan dan memberikan bantuan logistik untuk
penanganan darurat.

“Titik Longsoran itu diantaranya Jl. Tabea Jou Kopertis RT/RW 002/007,Mangga Dua RT/RW 001/004, Kayu Putih Dusun
Hasat RT/RW 002/003, Hukurila RT/RW
001/001, Batu Gajah RT/RW
004/004, Batu Gantung Dalam
RT/RW 001/004 (2 titik yang berbeda)
Air Salobar Atas RT/RW 002/002, Jl. Karel Satsuitubun Passo RT/RW 013/003, Jl. Kusu Amahusu RT/RW 003/001 Jl. Jenderal Sudirman dan Batu Merah,” kata Fahmi.

Titik-titik rawan longsor itu menjadi perhatian sejak intensitas hujan yang terus meningkat sejak Senin, 29 Mei hingga 15 Juni 2023.

Untuk rumah yang terancam longsor sebanyak 70 unit, terdiri dari 70 KK dan 270 jiwa. Sedangkan rumah rusak 17 unit yang terdiri 17 KK dan 70 jiwa.

Bukan hanya itu, ada juga rumah yang berdampak banjir 35 unit rumah. Untuk banjir ada 4 titik.

“BPBD telah mendistribusikan bantuan logistik berupa terpal, karung, gerobak, dan sekop,” kuncinya. (MON)

  • Bagikan