Wakapolres SBT, Kompol M. Musaad berkunjung ke rumah duka.
RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID, SBT, — Duka melanda masyarakat Seram Bagian Timur (SBT). Bagaimana tidak. Seorang anak yang masih duduk di bangku Siswa Sekolah Dasar (SD) berinisial FR, menjadi korban meninggal akibat ditembak di Gunung Keta Rebang, Minggu, 5 Februari 2023.
Anak berusia 12 tahun itu ditembak menggunakan senapan angin oleh pelaku berinisial FK (14). Pelaku sendiri diketahui masih duduk di bangkus Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kabupaten setempat.
Laporan diterima rakyatmaluku.fajar.co.id, menyebutkan, kejadian ini terjadi saat mereka FR, FK, Santos (37), AR (15), IR (16), dan F (14), pada Minggu pagi berburu burung di kawasan Gunung Keta Rebang.
Santos usai menembak burung ia menaruh senapan angin di bawah pohon. Melihat senapan itu, FK mengambilnya dan menembang korban dari belakang sehingga mengenai kepala FR. Jarak korban dan pelaku diperkirakan sekitar 1,5 meter. Pelaku mengira tidak ada peluru dalam senapan itu.
Santos mengetahui kejadian itu membawa korban ke kampung. FK pun dilarikan ke Puskesmas setempat untuk penanganan medis, tapi nyawa korban tak tertolong.
Kepala Sub Bagian Humas Polres SBT Bripka Swandi Sobo yang dikonfirmasi tak mengangkat Handphone walaupun ada nada masuk. Pesan WhatsApp tak dibalas. Padahal, terlihat centang biru. (AAN)
