Fatlolon: Kecintaan Masyarakat Kepada Saya Masih Kuat

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — SAUMLAKI, — Kerinduan masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akan sosok Petrus Fatlolon, mantan Bupati KKT periode 2017-2022, masih sangat kuat. Hal ini dapat terlihat dari antusias ribuan masyarakat di daerahnya saat menghadiri acara Open House Tahun Baru di kediamannya, Desa Sifnana Kecamatan Tanimbar Selatan, Minggu, 1 Januari 2023.

“Jumlah ribuan warga yang menghadiri open house tersebut melebihi jumlah ribuan warga yang hadir pada open house Natal 25 Desember 2022. Artinya, antusias dan kecintaan masyarakat Tanimbar kepada saya dan keluarga masih sangat kuat dan kental sekali,” ungkap Petrus Fatlolon, kepada koran ini tadi malam.

Menurut Petrus, jumlah ribuan warga yang hadir secara bergantian itu berasal dari 13 desa/kelurahan. Antara lain, Kelurahan Saumlaki, Sifnana, Olilit, Ilngei, Latdalam, Lauran, Lorulung, Tumbur, Sangliat, Meyano Das, Amdasa dan Batu Putih. Dimana acara tersebut dikoordinir langsung oleh Bapak Agus R (Sampo) yang merupakan Tim Pemenangan Petrus Fatlolon pada Pilkada 2024 nanti.

Sementara kelompok Badendang yang tampil pada open house tersebut, lanjut Petrus, berjumlah 31 kelompok dari Kota Saumlaki dan berbagai desa lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga terlihat ratusan Warga Desa Meyano Das datang bersama tua-tua Adat termasuk pemuda dan unsur pemerintah desa untuk melaksanakan doa adat kepada dirinya dan isteri, Joice M Pentury.

“Kami membantu mengembalikan biaya transportasi kepada setiap kelompok masyarakat yang datang dengan kendaraan roda empat dari desa-desa. Semua biaya transportasi kami tangani, ada sekitar 34 kendaraan angkot dan Pick Up yang terpakai,” tutur Petrus.

Petrus mengaku bersyukur kepada Tuhan dan mengaku terharu dan bangga serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Tanimbar yang sudah menghadiri acara open house tersebut.

“Kita yakini bahwa tahun 2023 merupakan tahun rahmat Tuhan bagi Tanimbar, Maluku dan Indonesia pada umumnya. Kita akan terus melayani masyarakat dengan cara kita dan dimanapun kita berada,” tuturnya.

Dia menjelaskan, jadwal open house awalnya mulai pukul 12.00 sampai dengan 22.00 Wit. Namun karena ada puluhan warga yang datang pagi lebih awal pada pukul 08.00 Wit, sehingga acara open house dimajukan pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 02.30 Wit dini hari.

Isterinya, kata Petrus, mempersiapkan tim khusus yang bertugas memasak makanan sebanyak 13 orang dengan memotong satu ekor sapi dan pengadaan 400 ekor ayam potong. Dimana, sebanyak 10 orang anak muda OMK Sifnana bertugas melayani tamu.

“Dalam open house juga ada door prize berupa handuk, mangkok, dan bahkan uang tunai yang diberikan kepada masyarakat yang bisa menjawab pertanyaan. Dan pada jam 00.00 Wit atau tepat tanggal 2 Januari ada anggota OMK yang berulang tahun, langsung saja dirayakan juga ulang tahun kepada adik Sena yang berulang tahun ke 32 tahun,” jelas Petrus. (RIO)

  • Bagikan

Exit mobile version