RAYKATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah harus memiliki jiwa negarawan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Hal ini disampaikan melalui sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VIII Pemuda Muhammadiyah Maluku di Aula Gedung Ashari Al-Fatah Ambon, Senin, 14 Juli 2025.
“Pemuda Muhammadiyah harus memiliki jiwa negarawan yang terinternalisasi dalam diri seluruh kader. Dengan demikian akan lahir pemuda yang memiliki semangat kepemimpinan berlandaskan nilai-nilai luhur, serta mampu berkolaborasi dan berinovasi demi Indonesia dan Maluku yang lebih baik,” katanya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Muswil ke-VIII Pemuda Muhammadiyah Maluku yang mengusung tema “Visi Pemuda Negarawan untuk Maluku Berkemajuan”.
“Semoga forum ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan semangat dan tekad pemuda dalam memperkuat peran organisasi, serta memberi kontribusi nyata bagi pembangunan Provinsi Maluku,” harapnya.
Ia juga menekankan pentingnya generasi muda menjadi agen perubahan dengan visi yang jelas terhadap masa depan bangsa. Menurutnya, menjadi pemuda negarawan bukanlah hal yang mudah karena menuntut komitmen jiwa, pikiran, dan tindakan.