Selain itu, Pemkot juga akan melanjutkan proses pembinaan ASN dengan pelaksanaan talent pool bagi pejabat eselon III dan IV. Langkah ini dinilai penting dalam menyiapkan kader-kader kepemimpinan sejak dini.
“Kalau kepala dinas mau pensiun, kita tidak sulit mencari penggantinya karena sudah ada kader yang disiapkan,” terangnya.
Ia menjelaskan, pendekatan merit berbasis talent pool merupakan upaya menjauhkan birokrasi dari kepentingan politik dan memastikan regenerasi kepemimpinan berjalan dengan baik.
“Saya rasa cara ketiga yang ditempuh oleh BKN ini mesti kita ikuti karena akan memastikan regenerasi kepemimpinan berjalan dengan baik dan terhindar dari kepentingan politik,” jelas Walikota.
Sebelumnya, pada 2 hingga 4 Juli 2025, Pemkot Ambon telah melaksanakan uji kompetensi dan evaluasi kinerja terhadap 28 pejabat eselon II sebagai bagian dari agenda reformasi birokrasi. (MON)