RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Rumah Sakit (RS) Hative Passo atau dikenal juga sebagai RS Otto Kuyk Ambon, diduga memangkas pembayaran jasa medik dokter dengan jumlah yang cukup besar. Hal ini disampaikan langsung salah satu dokter spesialis penyakit dalam, dr. Sofyan Umarella, Sp.PD, kepada media ini, Rabu, 9 Juli 2025.
Menurut dr. Sofyan, dugaan tersebut diketahui setelah dirinya mendapat transferan dana terkahir dari pihak RS Hative Passo yang mengklaim bahwa dana tersebut sebagai pelunasan, termasuk pembayaran jasa medik untuk tujuh bulan terakhir, yakni periode September – Desember 2024 dan periode Januari – Maret 2025.
Padahal, sambung dr. Sofyan, masih terdapat sisa pembayaran jasa medik tahun 2022 – 2023 yang belum dibayarkan pihak RS Hative Passo kepada dirinya dengan nilai yang juga cukup besar.
“Kalau saya hitung-hitung pendapatan jasa medik per bulan untuk tahun 2024 – 2025 dikurangi yang mereka transfer itu masih belum lunas. Ditambah lagi masih ada sisa pembayaran jasa medik saya tahun 2022 – 2023 yang sampai sekarang belum dibayar lunas,” bebernya.
“Dan mungkin bukan saya saja yang alami, tapi teman-teman dokter lainnya di rumah sakit tersebut juga mengalami hal yang sama namun mereka diam. Makanya saya sangat kecewa dan akhirnya mundur dari rumah sakit hative Passo karena masalah ini,” sambung dr. Sofyan.
Untuk itu, ia memberikan waktu beberapa hari ke depan kepada pihak manajemen RS Hative Passo agar dapat kembali menghitung total pendapatan jasa medik yang seharusnya dibayarkan kepadanya.
“Apabila pihak RS Hative Passo tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan persoalan ini, maka saya akan menempuh jalur hukum. Karena perbuatan ini bagian dari tindak pidana penggelapan uang yang merupakan hak kami sebagai tenaga kesehatan,” ancam dr. Sofyan.
Ia menjelaskan, data yang digunakannya merupakan informasi dari bagian keuangan RS Hative Passo. Dan hingga saat ini, ia masih menunggu kejelasan dari pihak rumah sakit, meskipun telah berkomunikasi dengan manajemen dan bagian keuangan.
“Saya sudah konfirmasi langsung dengan wakil direktur RS, namun yang bersangkutan lagi berangkat ke Jakarta. Saya juga sudah konfirmasi ke bagian keuangan RS, dan sampai detik ini yang bersangkutan masih melakukan hitung-hitungan ulang, karena saya masih mempertanyakan hal itu,” pungkas dr. Sofyan.
Terkait hal itu, Wakil Direktur RS Hative Passo, dr. Cahyo, dan Erik yang bertugas di bagian keuangan RS Hative Passo, ketika dikonfirmasi media ini via telepon maupun pesan WhatsApp (WA), belum merespon hingga berita ini diterbitkan. (RIO)
