RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) untuk segera memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak akibat bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel).
Ketua DPRD Kota Ambon, Morits Tamaela, menyatakan kerusakan jalan telah menyebabkan akses ke empat desa di wilayah tersebut terputus, sehingga menghambat distribusi logistik dan pelayanan dasar bagi warga.
“Kami mendorong agar pemulihan akses jalan segera dipercepat agar mobilitas warga dan distribusi kebutuhan pokok bisa kembali berjalan normal,” ujar Tamaela di Ambon, Rabu, 2 Juli 2025.
Empat desa yang terdampak dan terisolasi akibat musibah tersebut adalah Desa Ema, Kilang, Hukurila, dan Naku. Tamaela menekankan bahwa infrastruktur jalan yang layak merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat di desa-desa tersebut.
Menurutnya, intensitas hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan longsor dan genangan air yang merusak badan jalan, sehingga memutuskan konektivitas antarwilayah di Kecamatan Leitisel.
Meski demikian, Tamaela mengapresiasi langkah cepat Pemkot Ambon dalam melakukan penanganan darurat.
“Awalnya warga benar-benar terisolasi. Tapi berkat respons cepat dari pemerintah kota, saat ini mereka sudah bisa menggunakan jalan darurat. Kami mengapresiasi upaya tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Wali Kota Ambon telah berkoordinasi langsung dengan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, untuk mencari solusi jangka panjang terhadap kerusakan infrastruktur tersebut.
“Kami harap yang diperbaiki bukan hanya jalan rusak, tapi juga titik-titik rawan longsor dan banjir yang selama ini luput dari perhatian,” pungkasnya. (MON)
