Bank Maluku Malut Berikan Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan untuk 1.000 Nelayan di Maluku

  • Bagikan
Keterangan Gambar: Penyerahan Bantuan CSR Pekerja Rentan Korporasi Bank Maluku Malut untuk Perlindungan Kepada 1000 Peserta Ekosistem Nelayan Provinsi Maluku Tahun 2025. Di hadiri oleh Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku, M. Rizal Latuconsina, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Erawan Asiki, dan Direktur Utama Bank Maluku Malut, Syahrisal Imbar

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — PT. Bank Maluku Maluku Utara berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 pekerja nelayan di Provinsi Maluku. Selasa 11 Maret 2025

Acara ini digelar di Kantor Pusat Bank Maluku Malut, dihadiri oleh pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku, M. Rizal Latuconsina, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku, Erawan Asiki.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Maluku Malut, Syahrisal Imbar, mengajak seluruh peserta untuk bersyukur atas terselenggaranya acara ini.

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para nelayan dan keluarganya, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Maluku,” ujarnya.

Program ini memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan selama 12 bulan dengan total iuran sebesar Rp 201.600.000. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja nelayan dan keluarganya, serta mendorong penurunan angka kemiskinan ekstrem di Maluku, sejalan dengan arahan Inpres No. 02 Tahun 2021 dan Inpres No. 04 Tahun 2021.

Kolaborasi ini juga diharapkan menjadi contoh bagi perusahaan dan instansi lain di Maluku untuk turut serta dalam memberikan perlindungan bagi pekerja rentan.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) di Maluku, yang saat ini masih berada di angka 40%.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor perikanan,” tambah Syahrisal.

Acara ini ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan CSR kepada perwakilan nelayan, sebagai bentuk komitmen Bank Maluku Malut dalam mendukung program pemerintah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Maluku.(ADV/BIM).

  • Bagikan