RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Walikota Ambon Bodewin Wattimena, bakal melakukan perombakan birokrasi di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon pada pertengahan April 2025. Di mana, perombakan ini sudah mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Menurut Bodewin, tujuan dari perombakan birokrasi sebagai wujud penataan birokrasi di tubuh Pemkot Ambon, serta mengisi kekosongan jabatan pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Nanti di pertengahan April mungkin akan ada rotasi jabatan, karena Pak Mendagri sudah memberikan izin,” kata Bodewin, kepada Wartwan, Rabu, 5 Maret 2025.
Ia menjelaskan, kebijakan Walikota dan Wakil Walikota Ambon soal penataan birokrasi bakal dilaksanakan dengan cara punishment dan reward.
Di mana, bagi ASN yang tidak melaksanakan tugas dengan baik bakal diberikan punishment, begitupun juga sebaliknya yang melaksanakan tugas dengan baik bekerja secara maksimal akan diberikan reward.
“ASN diberikan punishment ketika melanggar dia tidak melaksanakan tugas dengan baik. Sedangkan reward bagi ASN naik pangkat dapat jabatan sebagai bagian penghargaan apresiasi dari kerjanya,” jelasnya.
Dikatakan Bodewin, penataan birokrasi juga masuk dalam salah satu program prioritas Walikota dan Wakil Walikota Ambon.
“Untuk mewujudkan birokrasi yang handal bersih dari korupsi dan nepotisme sebagaimana salah satu program prioritas kita itu akan segerah kita lakukan,” ucapnya.
Ia juga memastikan jajaran birokrasi di Kota Ambon semuanya merupakan satu tim kerja. Jika pilkada kemarin ada yang beda pilihan, kini sudah saatnya bersatu saling membangun untuk Ambon ke depan.
“Kalau kemarin saat pilkada ada lawan kita tidak usah khawatir itu biasa dalam politik. Yang harus dikhawatirkan masih tetap mendukung yang lain padahal kita sudah memimpin. Kita tahu mana yang putih, mana yang itam dan mana yang abu-abu. Tapi itu sudah menjadi bagian dari dinamika politik,” pungkasnya. (MON)
