RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ustadz Faiz Lestaluhu mengajak seluruh umat muslim untuk dapat berlomba-lomba meraih tiga kado Istimewa Bulan Suci Ramadhan dari Allah Subhanahu wa ta’ala (SWT), yaitu rahmat (kasih sayang Allah), ampunan (maghfirah), dan masuk ke surga-Nya (terbebas dari api neraka).
“Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (SAW) bersabda dalam salah satu haditsnya bahwa awal Bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari api neraka,” kata Ustadz Faiz, kepada media ini di Ambon, Senin, 3 Maret 2025.
Ia menjelaskan, ramadhan sebagai bulan rahmat, yaitu mendapat rahmat atau kasih sayang Allah merupakan sesuatu yang sangat penting dan sebisa mungkin seorang muslim meraihnya. Sebab, peran rahmat Allah sangat besar bagi seorang hamba di akhirat kelak.
“Bisa jadi seseorang merupakan hamba yang taat, rajin ibadah, dan lain sebagainya, akan tetapi jika tidak mendapat rahmat Allah dan ibadahnya tidak diterima, na’udzubillah, amalnya hanya sia-sia,” jelas Ustadz Faiz.
Kemudian ramadhan sebagai bulan ampunan, lanjut Ustadz Faiz, sudah barang tentu semua umat muslim ingin mendapat ampunan ini. Maka, salah satu doa yang khas dibaca dan dianjurkan dalam bulan suci ini adalah perbanyak memohon ampunan.
Sebagaimana salah satu doa yang artinya, wahai Allah sesungguhnya Engkau maha pengampun serta suka mengampuni, maka ampunilah aku.
“Doa itu juga dianjurkan untuk dibaca pada tanggal-tanggal potensial terjadinya malam Lailatul Qadar, yaitu pada setiap tanggal ganjil di 10 hari terakhir dari bulan ramadhan,” terangnya.
Dan terakhir, ramadhan sebagai bulan meraih surga, kata Ustadz Faiz, bahwa selain rahmat dan ampunan, pada Bulan Ramadhan ini Allah juga membuka pintu surga dan menutup rapat pintu neraka.
Dalam salah satu hadits disebutkan, artinya, “Ketika Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu.” (HR Muslim)
Berkaitan dengan hadits di atas, Syekh Izzuddin bin Abdissalam menjelaskan, dibukanya pintu surga merupakan simbol imbauan bagi umat muslim untuk memperbanyak amal ibadah di Bulan Suci Ramadhan, sementara dibelengguhnya setan merupakan simbol untuk mencegah diri dari perbuatan maksiat.
“Artinya, kita bisa mendapatkan kesempatan meraih surga di Bulan Ramadhan ini jika kita mengupayakan diri sendiri dengan memperbanyak amal-amal ibadah yang dianjurkan sekaligus menahan diri dari segala perbuatan maksiat,” tutup Ustadz Faiz.
Selamat menjalankan ibadah puasa, semoga ramadhan tahun ini lebih baik dari ramadhan-ramadhan sebelumnya. Wallahu a’lam. (AAN)