IKAPPI Imbau Pedagang Dukung Penataan Pasar Mardika

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON — Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Ambon, Anzar Ohorella, Amd.P, mengimbau para pedagang di Pasar Mardika untuk mendukung program penataan dan penertiban pasar yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Maluku dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Menurut Anzar, imbauan ini bertujuan menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, nyaman, dan kondusif, serta mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tahun 2025. Di mana, penataan pasar merupakan langkah penting untuk meningkatkan daya tarik pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat.

“Pasar yang bersih dan tertib tidak hanya mendukung kenyamanan pedagang dan pembeli, tetapi juga menciptakan suasana yang aman dan kondusif,” ujar Anzar, kepada media ini di Ambon, Rabu, 1 Januari 2025.

Anzar menambahkan bahwa kebersihan dan ketertiban pasar merupakan tanggung jawab bersama. Olehnya itu, ia meminta para pedagang untuk tidak hanya mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan pasar. Hal ini diharapkan mampu mengurangi potensi konflik yang dapat merugikan semua pihak.

“IKAPPI Kota Ambon juga berharap pemerintah daerah lebih tanggap dalam merespons aspirasi pedagang. Di mana, Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon harus mendengar dan segera menindaklanjuti keluhan serta masukan dari pedagang. Dengan begitu, potensi konflik atau gejolak di pasar dapat diminimalisasi,” tegas Anzar.

Anzar juga mengingatkan pentingnya sinergi antara pedagang, pengelola pasar, dan aparat keamanan untuk menciptakan situasi yang aman. Ia mengapresiasi langkah-langkah awal pemerintah dalam penataan Pasar Mardika, namun menekankan bahwa keberlanjutan program ini sangat bergantung pada komunikasi yang baik antara semua pihak.

“Pasar Mardika adalah salah satu pusat ekonomi utama di Kota Ambon. Jika penataan pasar berjalan baik, ini akan berdampak positif tidak hanya bagi pedagang, tetapi juga masyarakat luas. Dengan demikian, saya berharap program penataan ini juga dapat menjadi contoh bagi pasar-pasar lainnya di Maluku,” harapnya. (RIO)

  • Bagikan