Dali: Novan Bikin Jembatan untuk Ambulance Lewat-Pasangan Aman Dinilai Sudah Berbuat

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon, nomor urut 1, Agus Ririmasse-Muhammad Novan Liem dinilai sudah berbuat untuk masyarakat, bukan menawarkan janji semata.

Hal itu ditegaskan Dali Pattisahusiwa, warga Kampung Rinjani-Ahuru, saat kampanye tatap muka pasangan Agus-Novan dengan Jargon Aman itu, akhir pekan lalu.

“Pak Agus dan Pak Novan ini sudah berbuat untuk katong. Dong seng bajanji. Bapak-bapak, ibu-ibu yang biasa lewat jembatan Kampung Rinjani itu Muhammad Novan Liem yang bikin pakai aspirasinya saat jadi anggota DPRD,” teriak ibu rumah tangga ini dalam kampanye tersebut.

Tidak hanya itu, Novan juga memasukkan jalan setapak, jaringan listrik dan jalur air bersih.

“Jadi mari katong pilih yang su berbuat untuk katong. Beta ingat sekali, sewaktu bangun jembatan itu beta dengan beta pu kacil pi ketemu Novan, minta bangun jembatan itu, biar ambulance bisa masuk ambe orang sakit atau kebutuhan lain yang oto bisa lewat. Dan Novan saat itu setuju kasih aspirasi untuk bangun katong pu jembatan itu,” tambahnya dalam dialeg Ambon.

Menurut dia, saat menjabat anggota DPRD, Novan sangat peduli terhadap rakyat, sehingga dia yakin sungguh apabila Agus dan Novan terpilih sebagai walikota dan wakil Walikota Ambon, tentu perhatian mereka lebih besar lagi kepada masyarakat kecil.

“Mari katong ka TPS tanggal 27 November, coblos nomor urut satu, Agus dengan Novan,” ajaknya.

Selain itu, Dali juga menunjukkan karya Afraz Pattisahusiwa saat menjabat anggota DPRD. Menurut dia, Afraz yang saat ini menjadi ketua Tim Pasangan Aman, sewaktu menjadi anggota DPRD membangun talud bagi warga Ahuru. “Itu tepat di beta pu belakang rumah. Jadi bapak dua orang yang duduk di muka itu sudah berbuat untuk katong warga Ahuru dan Rinjani,” sebutnya sambil menunjuk Afraz dan Novan yang duduk di depan.

Selain Novan, warga Rinjani juga menyebut buah tangan Agus Ririmasse sehingga saat ini warga Kota Ambon dimudahkan untuk mendapatkan KTP dan Akta Kelahiran. “Kalau seng, mau urus KTP saja berhari-hari, katong dapa pimpong sana-sini. Tapi sejak Pak Agus di Dinas Dukcapil, KTP urus seng sampe satu jam lae su jadi,” sebut Ismet warga Ahuru lainnya.

Kampanye yang digelar malam hari itu, dipenuhi warga Ahuru dan Kampung Rinjani. Mereka bahkan mengukuhkan 40 orang relawan Aman untuk wilayah Ahuru. (MON)

  • Bagikan