RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Puncak perayaan Dies Natalis ke-37 Politeknik Negari Ambon digelar, Senin 14 Oktober 2024.
Perayaan Dies Natalis Polnam yang ke-37 di tahun ini merupakan sebuah momen istimewa.
Sebab tahun ini Politeknik Negeri Ambon (Polnam) merayakan pertambahan usia secara berbeda dengan suasana yang berbeda.
“Beberapa hari lalu menginjak usia 37 tahun, dan hari ini kita rayakan ssecara bersama-sama dengan penuh kegembiraan,” kata Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu.
Menurutnya, perayaan Dies Natalie saat ini
merupakan wujud syukur atas bertambahnya usia institusi sekaligus wujud syukur atas serangkaian agenda penting dalam penataan organisasional yang telah dilalui juga prestasi yang telah diukir oleh sivitas akademika Polnam.
“Sebagai institusi, kita bersyukur bahwa instrumen-instrumen penting yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktivitas tridharma telah diselesaikan,” ujarnya.
Kata Mairuhu, dari aspek kerangka regulasi,
Polnam sudah memiliki Organisasi dan Tata Kelola (OTK), Statuta, dan Rincian Tugas unit kerja di lingkungan Polnam.
Dan semua itu, telah disahkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
“Dari aspek kelembagaan, semua organ sudah tertata sesuai OTK, dan kita sudah memiliki perangkat kerja baru dan lengkap. Semua ketua jurusan, sekretaris jurusan, kepala laboratorium, dan koordinator program studi yang baru telah dilantik dan telah mulai bertugas,” kata Mairuhu.
Lanjutnya, Politeknik Negeri Ambon,
telah memiliki perangkat senat akademik yang siap melaksanakan peran mengawasi
pelaksanaan aktivitas akademik pada institusi Polnam.
Jika terlihat seperti semuanya terlalu cepat atau mungkin sedikit “terburu-buru” dilakukan.
Namun memasuki masa depan, Polnam membutuhkan kerja cepat, membutuhkan sivitas yang trampil dan bekerja cepat bukan yang menunggu-nunggu.
“Saya ingin mengatakan bahwa saya memilih melakukan semuanya dengan “cepat”. Karena kita tidak boleh lagi berlambat-lambat. Era ini adalah era yang serba cepat. Terlalu nyaman dengan berlambat-lambat hanya akan membuat kita tetap berada di belakang,” jelasnya.
Dia mengakui, Indonesia emas membutuhkan Polnam sebagai pelaku utama bukan sebagai penonton. Indonesia
emas membutuhkan Polnam yang siap berkontribusi SDM dan teknologi tepat guna.
Sehingga melalui Dies Natalis ke-37 Politeknik Negeri Ambon Siap Berinovasi menuju Indonesia emas.
“Tema ini secara sederhana ingin mengatakan kepada kita semua sivitas akademika Polnam bahwa masa depan Indonesia emas ada di depan kita,” jelasnya.
Politeknik Negeri Ambon, sudah melakukan banyak hal tetapi perlu juga
disadari bahwa masih banyak hal lagi yang harus dilakukan.
Polnam harus menunjukkan kontribusi nyata bagi pencapaian Indonesia emas 2045. Tidak hanya dengan kata-kata, tetapi dengan kerja keras dan kerja cerdas melaksanakan tridharma, membangun sumber daya manusia yang handal.
“Kita sebagai sivitas akademika
harus siap untuk menjawab kebutuhan itu.
Polnam harus terus melangkah dengan satu hati dan satu pikir kita melangkah ke depan.
Melangkah dengan integritas dan semangat yang diwujudkan dalam inovasi pada kegiatan
tridharma yang kita lakukan,” pungkasnya. (MON)