RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Ketua Asosiasi Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Ambon Azhar Ohorella, diperiksa penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease
Saat menyambangi Reskrim, dia didampingi dua kuasa hukumnya.
“Tadi dimintai keterangan terkait permasalahan di Amplaz (Ambon Plaza),” kata Sekretaris IKAPPI Kota Ambon Muhammad Marasabessy kepada Rakyat Maluku, Rabu (07/08/2024).
Pemeriksaan, lanjut Marasabessy, terkait tindakan PT Modern Multi Guna (MMG) yang dinilai tidak profesional.
“Laporan dari beberapa pedagang Amplaz terkait pengembokan dan pengelasan mati toko milik pedagang yang memiliki SHM (Sertifikat Hak Milik),” jelasnya.
Di tempat lainnya, kata Muhammad Marasabessy, yakni di Pengadilan Negeri Ambon, sidang perkara gugatan antara pedagang Amplaz melawan dan Pemerintah Kota Ambon serta PT MMG, terpaksa ditunda.
“Tergugat tidak datang, termasuk BPN Kota Ambon, sehingga ditunda hingga tanggal 14 Agustus,” kata Sekretaris IKAPPI Kota Ambon Muhammad Marasabessy kepada Rakyat Maluku.
Sidang kali ini memeriksa saksi-saksi. Sebelum sidang, lanjut Marasabessy, para pedagang melakukan aksi memajang tulisan di karton manila dengan harapan ada keadilan di PN Ambon.
“Tadi bukan demo, hanya aksi untuk menujukan bahwa apa yang dilakukan PT MMG salah. Aksi ini juga pedagang berharap ada keadilan bagi mereka,” jelasnya.
Ia juga menyoroti tidakan yang dilakukan PT MMG. Di mana, pihaknya yang megelola pusat perbelanjaan Amplaz, menyurati pedagang kosongkan kios.
“Padahal, sengketa ini masih berproses di PN. Belum ada putusan inchrah, tapi kenapa MMG melakukan hal demikian,” jelasnya.
Kehadiran IKAPPI dalam persoalan ini, untuk membantu pedang Amplaz mendapatkan hak mereka.
“Kami harap MMG rmembuka gembok biar pedagang bebas berjualan lagi,” pungkasnya.
Terkait pemeriksa Ketua IKAPPI, Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease AKP La Beli membenarkan kalau Ketua IKAPPI dimintai keterangan.
“Tadi langsung BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Soal persoalan di Amplaz,” ucapnya.
Setelah Ketua IKAPPI, ke depan ada pemeriksaan saksi-saksi lainnya lagi.
“Yang berperkara di kasus ini semua akan dipanggil untuk diperiksa,” tandasnya. (AAN)
