Dua Pemuda Dibacok di Poka

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Pembacokan masih terjadi di Kota Ambon. Sebelumnya, Jumat, 17 Mei sekira pukul 23 00 WIT, warga Warasia, Muhammad Amin Notanubun, diparangi di Pangkalan Ojek Wara, Negeri Batumerah, Kecamatan Sirimau, oleh orang tak kenal.

Peristiwa serupa kembali terjadi. Kali ini menimpa Fatrah Gumilang Kaliki (19), dan Usman Rudi Warang (20). Kedua pemuda tersebut dibacok Lorong Depok III, tepat samping Kantor Desa Poka,
Kecamatan Teluk Ambon, Senin, 20 Mei 2024 sekira pukul 02.00 WIT.

Setelah memotong Fatrah dan Usman, para pelaku yang diduga berjumlah 7 orang itu kabur menuju kota dengan melewati Jembatan Merah Putih (JMP).

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease Ipda Janete S Luhukay menjelaskan,
awalnya, mereka nongkrong pada Kos-kos saudaranya di Depok V, Desa Poka. Selanjutnya, para korban kembali menuju Wailela Rumahtiga berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.

Saat melewati Lorong Depok III, tepatnya samping Kantor Desa Poka, terlihat sekitar 7 orang laki-laki yang mereka tidak kenal memberhentikan kendaraan korban sembari berteriak untuk ditahan.

“Ketika sepeda motor berhenti salah satu langsung membacok Usman Rudi Warang dan kena pinggang. melarikan diri menuju Indomaret Fres Poka menyelamatkan diri,” jelas Kasi Humas kepada Rakyat Maluku, Selasa, 21 Mei 2024.

Fatrah Gumilang, sambung Ipda Jane, berupaya menyalakan sepeda motor, tapi pelaku menahan korban dan menusuk punggung kanan korban dengan sebilah parang.

“Korban pun berlari menyelamatkan diri
ke arah Supermarket Dian Pertiwi. Sementara para pelaku kabur ke arah kota,” ungkapnya.

Memastikan pelaku-pelaku kabur, Fatrah Gumilang pun pergi mengambil sepeda motor di lokasi kejadian, tak lama datang Usman Rudi Warang.

“Fatrah yang melihat Usman banyak mengeluarkan darah kemudian ia membonceng Usman menuju RSUP J Leimena untuk keduanya mendapatkan perawat medis,” ucapnya.

Kasus tersebut, tambah perwira pertama (Pama) ini mengatakan kalau sudah dilalaporkan di Polsek Teluk Ambon.

“Kasus ini sementara diusut. Sudah dua orang yang diperiksa. Perkembangan kasusnya nanti akan disampaikan lagi, ya,” tutur Ipda Jane. (AAN)

  • Bagikan