RAKYATMALUKU.FRAJAR.CO.ID — AMBON, — Desas-desus yang menyebutkan Murad Ismail, enggan bertarung kembali sebagai Gubernur Maluku periode kedua pada 27 November 2024 mendatang, mulai terjawab.
MI —sapaan Murad Ismail— bakal maju dengan dukungan maksimal dari sejumlah partai politik, kecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
” Yang sudah terkonfirmasi ada lima parpol, dua parpol menyusul,” ungkap Ibrahim Ruhunussa, salah satu orang dekat Murad Ismail kepada media ini, Rabu, 3 April 2024.
Ibrahim yang juga anggota DPRD Provinsi Maluku terpilih ini mengatakan, sudah sewajarnya PDI Perjuangan tidak dilirik sebagai kendaraan politik oleh Gubernur Maluku saat ini. Menurutnya ada banyak alasan.
“Sayonara PDIP,” kata Ibrahim.
Partai-partai yang bakal mengusung Murad Ismail pada Pilgub mendatang, hanya Partai Amanat Nasional (PAN) yang bisa ditebak. Sebab, lolosnya Widya Pratiwi sebagai anggota DPR RI dari PAN merupakan bagian dari andil Murad Ismail.
“Ibu Widya adalah kader PAN dan terpilih sebagai anggota DPR RI Periode 2024-2029, ini prestasi yang sangat luar biasa, dan saat ini Ibu Widya adalah Ketua PKK, istri dari Bapak Gubernur, pastilah PAN akan mendukung penuh.” jelas Ibrahim.
Sementara partai lainnya, Ibrahim menolak membukanya kepada publik, alasannya proses pendaftar di KPU belum juga dimulai.
Pada kesempatan itu, Ibrahim juga menegaskan bahwa, elektabilitas Gubernur Maluku saat ini masih sangat tinggi, dibandingkan yang lainnya.
Sebagai informasi, desas-desus Murad Ismail maju atau tidak dalam pilgub berhembus karena hingga saat ini MI, belum satu kalipun menyatakan sikap ke publik untuk bertarung kembali. Pernyataan-penyataan yang menyebutkan MI akan kembali masuk gelanggang hanya berasal dari orang-orang dekatnya. (RIO)
