FCT Berharap Rekomendasi PDIP

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Bakal calon (Balon) Gubernur Maluku, mulai bermanuver untuk mendapatkan rekomendasi partai politik (parpol) sebagai tiket untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) November 2024 mendatang. Sebut misalnya, Deputi I Staff Presiden Republik Indonesia, Febry Calvin Tetelepta (FCT).

Pria kelahiran Ambon 14 Februari 1969 ini disebutkan sedang mengejar rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Salah seorang kerabat FCT menyebutkan, FCT yang digadang berpasangan dengan mantan Bupati Seram Bagian Timur (SBT), Abdullah Vanath ini sangat optimis jika rekomendasi partai berlambang banteng itu diberikan kepadanya, maka mereka kelak akan memenangkan Pemilihan Gubernur Maluku.

“Pak FCT itu kan kader PDIP, jadi sampai saat ini beliau berharap rekomendasi PDIP itu diberikan kepadanya. Kalau PDIP memberi dukungan kepada FCT-Abdullah Vanath, maka pasangan ini bisa menumbangkan petahana yang dahulu didukung oleh PDIP,” ungkap politisi yang meminta tidak ditulis namanya ini kepada Rakyat Maluku, Senin 25 Maret 2024.

Menurutnya, peluang FCT mendapatkan rekomendasi PDIP sangat besar. Sebab, FCT dikenal sebagai kader, juga memiliki kedekatan dengan sejumlah petinggi PDIP di pusat. Termasuk, Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.

“Nah kader yang potensial dan siap bertarung saat ini ya FCT. Jadi sangat wajar jika rekomendasi itu diberikan kepadanya,” tambah dia.

Lalu bagaimana dengan Ketua PDIP Maluku, Benhur G Watubun dan juga anggota DPR RI asal PDIP, Mercy Barends? Kedua figur ini hingga saat ini belum memberi sinyal untuk bertarung pada pilgub mendatang. Apalagi, keduanya baru saja ditetapkan terpilih kembali menjadi legislator pada DPRD Provinsi Maluku dan juga DPR RI.

Benhur G Watubun dan Mercy Barends yang coba dikonfirmasi via ponselnya, terkait kesiapan mereka menghadapi pilgub dan rekomendasi PDIP bakal berlabuh kemana? Tidak membalas pesan dari Rakyat Maluku.

Pengamat Politik asal Unpatti, Mohammad Borut menyebutkan, Maluku merupakan salah satu daerah yang identik dengan pemilih PDIP. Hal itu, bisa dilihat juga dari perolehan suara pada pemilihan legislatif 14 Februari lalu, dimana perolehan suara merata di semua tingkatan, baik di daerah pemilihan kabupaten/kota, untuk DPRD provinsi dan juga DPR RI.

“Jadi sangat layak kedepan PDIP merekomendasikan kadernya untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur Maluku,” ungkap Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpatti ini.

Untuk itu, kata dia, semua kader PDIP memiliki peluang untuk diusung, baik itu Ketua DPRD Maluku, Benhur G Watubun, Anggota DPR RI Mercy Barends dan juga Febry Calvin Tetelepta (FCT).

Namun demikian, kata Mohammad, tidak menutup kemungkinan rekomendasi PDIP itu juga kembali diberikan kepada Gubernur Maluku, Murad Ismail. Ada beberapa alasan yang kuat, kata dia, diantaranya Murad Ismail telah membuktikan kepada PDIP bahwa ketika istrinya dicalonkan melalui partai lain, namun mampu meraih suara terbanyak dari seluruh calon anggota DPR RI. Hal itu menunjukkan bahwa MI masih superior di Maluku. Kedua, Murad Ismail juga masih memiliki kedekatan dengan sejumlah petinggi PDIP di pusat.

“Politik ini biasanya ada kejutan. Jadi kita lihat saja nanti, setiap kejutan-kejutan politik yang terjadi,” kuncinya.
(*/RM)

  • Bagikan