Jembatan Usdek Dipalang, Tual-Langgur Lumpuh

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Warga Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), memalang Jembatan Usdek. Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antara Kabupaten Malra dan Kota Tual, Minggu, 17 Maret 2024.

Pamalangan jembatan tersebut, sempat membuat jalur transportasi yang menghubungkan dua kabupaten kota itu lumpuh. Alhasil, kemacetan panjang terjadi. Akses tranpsortasi melalui ruas jalan jembatan tersebut tak bisa dilalui karena kedua ujung sisi jembatan dipalang warga.

“Aksi (palang jalan) yang dilakukan warga sekira jam 5 sore (17.00 WIT), “kata sumber kepada Rakyat Maluku.

Informasi yang diterima, pemalangan jembatan itu dilakukan warga Tual, sebagai protes atas sikap warga Langgur yang memalang jalan poros Langgur, Kabupaten Malra. Resahnya warga atas pemalangan jalan yang berlarut-larut itu menyebabkan, warga Tual, terutama Kiom membalas dengan memalang ujung jembatan sisi kawasan Kiom.

“Awalnya yang di Langgur (jembatan sisi Kabupaten Malra) duluan dipalang, lalu karena sudah geram tak bisa melintas, warga Tual di sisi jembatan (Kota Tual) juga membalas dengan palang,” terangnya.

Menurut dia, pemalangan Jembatan Usdek ini merupakan bentuk protes atas pemalangan yang dilakukan warga Langgur di ruas jalan utama di Langgur.

“Bentuk protes pemalangan di Langgur, tujuannya supaya palang dibuka,” sebutnya.

Namun kata sumber ini menambahkan, per Minggu malam ini, palang sudah dibuka oleh warga dan kendaraan bermotor sudah bisa melintasi jembatan penghubung dua kabupaten/kota itu.

Penyebab pasti sehingga picu warga palang Jembatan Usdek, Langgur, Kabupaten Malra belum diketahui.

Wakapolres Maluku Tenggara, Kompol Izaack Risambessy yang dikonfirmasi enggan berkomentar banyak. Namun, kata dia situasi saat ini kondusif dan pemalangan jembatan sudah dibuka.

“Sudah dibuka. Situasi kondusif aman,”ujarnya. (AAN)

  • Bagikan

Exit mobile version