Tandra Tanggapi Pemberitaan Soal Golkar Maluku

  • Bagikan

Berita Itu Tidak Bersumber dari Saya

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Wakil Ketua Umum DPP MKGR yang juga calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Papua Tengah, DR. Soedeson Tandra, SH.MHum mengklarifikasi pemberitaan media ini dengan judul ‘Tandra Pukul Telak Tokoh Golkar Maluku’ yang terbit Kamis, 13 Maret 2024.

Dalam berita itu, dipaparkan bahwa kendati tidak diakomodir untuk menjadi calon anggota DPR RI dari Maluku, Soedeson Tandra yang ditugaskan DPP Partai Golkar untuk mencalonkan diri dari Papua Tengah justeru meraih suara terbanyak. Sementara tokoh-tokoh Golkar Maluku lainnya yang mencalonkan diri di Dapil Maluku antara lain, Ramly Umasugi, Hamzah Sangadji dan Azis Samual, sejauh ini hampir pasti tak mampu mengembalikan kursi Golkar di DPR RI Dapil Maluku yang hilang selama dua periode.

Dalam hak jawabnya, Soedeson Tandra menegaskan bahwa pemberitaan itu tidak bersumber dari dirinya, serta tidak mewakili pendapat pribadinya, karena memang ia tidak pernah diwawancarai.

”Berita itu sama sekali tidak bersumber dari saya, juga tidak mewakili pendapat pribadi saya. Lebih banyak adalah merupakan opini wartawan saja, serta tidak memenuhi unsur cover both side,” tulisnya dalam hak jawab.

Peraih suara terbanyak di Dapil Papua Tengah ini juga tegaskan bahwa persoalan di Partai Golkar Maluku bukan kapasitas dirinya untuk mencampuri. Karena itu ia meminta simpatisan dan pendukungnya di Maluku tidak boleh sembarang berkomentar.

Ia mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan menunggu sampai proses penetapan di KPU.
”Proses rekapitulasi suara secara nasional belum selesai dan masih menunggu hasil perhitungan suara resmi dari KPU RI, karena itu saya juga berdoa agar Caleg-caleg Partai Golkar di Maluku bisa lolos dan melenggang ke Senayan,” harap dia.

Soal dirinya maju mencalonkan diri di Dapil Papua Tengah, Tandra juga menambahkan bahwa itu adalah keputusan partai dan sebagai kader, ia harus patuh dan fatsun untuk melaksanakannya.
”Jadi Golkar menang di Papua Tengah, itu karena kami melaksanakan keputusan partai dengan sungguh-sungguh,” tambah dia. (NAM)

  • Bagikan