3.342 Personel Polri Siap Amankan 5.622 TPS di Maluku

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Sebanyak 3.342 personel Polda Maluku telah disiapkan untuk mengamankan 5.622 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

3.342 orang itu akan dikirim untuk membackup Polresta dan Polres jajaran.

Personel sebanyak ini sudah digeserkan.

Pergeseran pasukan dipimpin Kapolda Irjen Pol Lothatia Latif, di Lapangan Letkol Pol Chr Tahapary, Tantui, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin, 5 Februari 2024.

Kapolda juga melakukan pengecekan kesiapan personel, serta menyerahkan perlengkapan tambahan berupa pelampung dan tas kepada personel secara simbolis.

Kapolda Maluku Lotharia Latif dalam amanatnya mengatakan, sejumlah tahapan Pemilu 2024 telah dilewati. Pendaftaran pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden tanggal 19 Oktober – 25 November 2023, dan tahapan kampanye mulai dari tanggal 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024, lima hari lagi akan berakhir.

Tak lama lagi, lanjut Kapolda, tahapan selanjutnya akan dihadapi, yaitu masa tenang tanggal 11- 13 Februari 2024.

“Selanjutnya kita sampailah pada tahap pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 14 Februari 2024,” kata Kapolda.

Di Maluku terdapat sebanyak 522 TPS dengan jumlah pemilih 1.34.012 orang. Pola pengamanan TPS, terdapat kategori kurang rawan sebanyak 3.813 unit, TPS rawan 1.699 unit dan TPS sangat rawan 103 unit.

Irjen Latif menyampaikan, kebutuhan personel yang akan dilibatkan sangat banyak. Diperlukan kekuatan personel yang siap pakai bukan hanya fokus pada kegiatan Pemilu semata namun terhadap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Sehingga diharapkan situasi kamtibmas tetap aman, baik sebelum dan sesudah pelaksanaan Pemilu 2024.

Polda Maluku, lanjut Kapolda, dalam menyikapi pola pengamanan TPS telah menyiapkan sebanyak 3.342 personel. 1.457 personel diantaranya untuk TPS kurang rawan, 1.697 personel untuk TPS rawan dan 188 personel untuk TPS sangat rawan.

Polda Maluku juga telah menyiapkan personel sebanyak 1.046 orang, diantaranya 487 anggota membackup Polres/ta dalam pengamanan TPS. Sebanyak 559 personel membackup Polres/ta dalam tugas siaga Markas Komando.

“Selain itu, sebanyak 90 personel TNI dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura akan disiagakan dalam membantu Polri selama tahapan pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung,” ucap Kapolda.

Pada tahapan pemungutan suara Pemilu tanggal 14 Februari 2024 mendatang, Irjen Latif mengatakan Polda Maluku juga akan melaksanakan pergeseran personel sebanyak 695 orang untuk membackup Polres/ta jajaran.

Waktu keberangkatan serta kekuatan personel yang dilibatkan sejak tanggal 7 Februari 2024. Di mana 127 personel ke Polres Kepulauan Aru, 35 orang; Tual 67, orang, dan Maluku Tenggara 25 orang.

Untuk tanggal 8 Februari, 58 personel kembali diberangkatkan menuju Seram Bagian Timur. Selanjutnya tanggal 11 Februari, 65 personel dengan rincian 45 orang di Polresta Ambon dan 20 Kepulauan Tanimbar.

Tanggal 12 Februari, Polda Maluku juga memberangkatkan 345 personel. Diantaranya 100 orang ke Pulau Buru, 175 di Seram Bagian Barat, 30 Maluku Tengah, 10 Buru Selatan dan 30 personel ke Polres Maluku Barat Daya.

“Dan terakhir pada tanggal 13 Februari 2024 sebanyak 100 personel dikirim ke Polresta Ambon,” sebutnya.

Kepada seluruh personel yang dikerahkan untuk pengamanan Pemilu 2024, Kapolda mengingatkan beberapa hal untuk dijadikan sebagai atensi.

Personel Polri diminta melakukan pemetaan daerah yang rawan konflik pada saat Pemilu. Hindari disinformasi, miss informasi dan malinformasi Pemilu 2024.

Termasuk membangun sinergitas dengan TNI dan instansi terkait lainnya pada Pemilu 2024. Hal itu diharapkan dilakukan untuk menjaga stabilitas politik, hukum dan keamanan.

“Jaga netralitas Polri dalam Pemilu. Netralitas adalah komitmen kita dan menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap polri,” ingatnya.

Ia juga mengingatkan untuk selalu mengantisipasi, memetakan dan memperhatikan potensi kerawanan dan ancaman terorisme serta bencana alam.

“Persatuan dan kesatuan serta kemajuan Indonesia di atas kepentingan kelompok. Lakukan strategi komunikasi publik, lakukan sosialisasi melalui Polri TV, radio, Siber TV, NTMC Polri dan akun media sosial jajaran Polri demi ciptakan sitkamtibmas yang aman dan lancar,” pintanya. (AAN)

  • Bagikan