Rumah Sakit Mata JEC-Orbita @ Makassar Resmi Beroperasi  

  • Bagikan
Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia, DR. Dr. Habibah S. Muhiddin, SpM(K), memberikan sambutan saat peresmian RS Mata JEC-Orbita @ Makassar (3/2). Prevalensi kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas di Sulawesi Selatan berada pada kisaran 2,6% (hanya sedikit di bawah rata-rata nasional 3,0%). Keberadaan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar diharapkan semakin mendorong masyarakat memeriksakan matanya secara berkala agar gangguan penglihatan terdeteksi seawal mungkin dan risiko kebutaan dapat dicegah.

One-Stop Solution untuk Penanganan Gangguan Mata Terkomprehensif di Indonesia Timur

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — MAKASSAR, -– Rumah Sakit Mata JEC-Orbita @ Makassar resmi dibuka secara akbar. Sentra kesehatan mata berkonsep one-stop solution ini menawarkan layanan gangguan penglihatan terkomprehensif di Sulawesi Selatan, serta kawasan Indonesia Timur. Bahkan, RS Mata JEC-Orbita @ Makassar juga merupakan rumah sakit mata pertama dan satu-satunya di Indonesia Timur yang menyediakan teknologi LASIK dan ReLEx SMILE untuk tindakan bebas kacamata minus dan silinder. 

RS Mata JEC-Orbita @ Makassar adalah rumah sakit kelima dan yang terbaru dalam ekosistem eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics;dari total lima belas cabang di Tanah Air (baik kategori rumah sakit maupun klinik). Pembukaan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar serangkai dengan peringatan hari ulang tahun JEC Eye Hospitals and Clinics yang ke-40 pada 1 Februari lalu.

Seremoni pembukaan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar dihadiri oleh Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto; Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia, DR. Dr. Habibah S. Muhiddin, SpM(K); Direktur RS Mata JEC-Orbita @ Makassar, Dr. Mirella Afifudin, Sp.M, M.Kes; Co-founder dan Komisaris Utama PT NSD/JEC Group, Dr. Darwan M. Purba, SpM(K); dan Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD.

“Kami bangga sekali fasilitas-fasilitas kesehatan semakin banyak tersedia berkat inisiasi pihak swasta. Hadirnya fasilitas kesehatan khusus, seperti RS Mata JEC-Orbita Makassar, tentunya membuat positioning Kota Makassar semakin penting. Tidak hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Sebab, kami memahami bahwa tuntutan kesehatan masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi, terkhusus pada mata. Terima kasih dan selamat kepada RS Mata JEC-Orbita Makassar! Semoga keberadaannya menjadi kebahagiaan bersama, sekaligus membuat kualitas hidup masyarakat Makassar lebih baik lagi,” ujar Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto.

(ki-ka) Direktur RS Mata JEC-Orbita @ Makassar, Dr. Mirella Afifudin, Sp.M, M.Kes; Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia, DR. Dr. Habibah S. Muhiddin, SpM(K); Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto; Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H.M.Ishak Iskandar, M.Kes; Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD; Co-founder dan Komisaris Utama PT NSD/JEC Group, Dr. Darwan M. Purba, SpM(K); Direktur Utama PT JEC Medika Indonesia, DR. Dr. Iwan Soebijantoro, SpM(K), saat peresmian RS Mata JEC-Orbita @ Makassar (3/2). Sentra kesehatan mata berkonsep one-stop solution ini menawarkan layanan gangguan penglihatan paling komprehensif di Sulawesi Selatan, serta kawasan Indonesia Timur.

RS Mata JEC-Orbita @ Makassar disiapkan menjadi sentra kesehatan mata paling komprehensif berstandar internasional dengan dukungan teknologi paling mutakhir di Sulawesi Selatan, dan hub strategis untuk kawasan Indonesia Timur.

“Berkonsep one-stop solution, RS Mata JEC-Orbita @ Makassar memberikan penanganan gangguan mata yang terintegrasi di satu atap, tanpa perlu rujukan ke institusi kesehatan lain. Semoga kemudahan sekaligus kepraktisan ini semakin menguatkan preferensi masyarakat terhadap RS Mata JEC-Orbita @ Makassar sebagai acuan prioritas terkait kesehatan mata. Bukan hanya mereka yang tinggal di Makassar dan Sulawesi Selatan, tetapi mencakup pula kawasan Indonesia Timur,” papar Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia, Dr. Dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K).

Situasi kesehatan mata di Sulawesi Selatan perlu mendapat sorotan. Data Kementerian Kesehatan memperlihatkan, prevalensi kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas di provinsi ini berada pada kisaran 2,6% (hanya sedikit di bawah rata-rata nasional 3,0%).[1] Memperkuat itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) sempat menyebut bahwa kebutaan di Indonesia mencapai 333.600 orang per tahun, dan khususnya Sulawesi Selatan sejumlah 9.463 orang per tahun[2]. JEC sendiri, melalui Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Makassar, telah menangani sekitar 14.000 pasien katarak selama 3 tahun terakhir.

“Banyak kasus kebutaan yang sejatinya dapat dicegah dan diatasi, tak terkecuali katarak. Pentingnya pemeriksaan mata secara berkala tidak bisa diabaikan guna mendeteksi gangguan penglihatan seawal mungkin, terlebih yang berisiko memburuk bahkan sampai menyebabkan kebutaan. Diperkuat layanan yang komplet, teknologi unggulan dan para ahli dan nakes yang mumpuni, kami berharap keberadaan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar semakin mendorong masyarakat untuk semakin concern terhadap kesehatan mata mereka,” tegas Direktur RS Mata JEC-Orbita @ Makassar, Dr. Mirella Afifudin, Sp.M, M.Kes.

RS Mata JEC-Orbita @ Makassar memiliki penanganan gangguan penglihatan secara menyeluruh, mulai dari Cataract and Refractive Surgery Service; Cornea Service; Vitreo-retina Service; Glaucoma Service; Pediatric Ophthalmology & Strabismus Center (POS); Bedah Rekonstruksi & Kecantikan Mata; Neuro-Ophthalmology Service; Low Vision & Prosthetic Service; Myopia Control Care; Makassar Eye Bank; dan Diabetes Education & Care.

Wali Kota Makassar, Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto (tengah), menandatangani prasasti peresmian RS Mata JEC-Orbita @ Makassar didampingi (ki-ka) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H.M.Ishak Iskandar, M.Kes; Co-founder dan Komisaris Utama PT NSD/JEC Group, Dr. Darwan M. Purba, SpM(K); dan Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia, DR. Dr. Habibah S. Muhiddin, SpM(K) (3/2). Hadirnya fasilitas kesehatan khusus, seperti RS Mata JEC-Orbita Makassar, membuat positioning Kota Makassar semakin penting. Sentra kesehatan mata berstandar internasional ini menjadi hub strategis untuk kawasan Indonesia Timur.

Bahkan, untuk Contact Lens Service, dan Dry Eye Center-nya merupakan layanan pertama yang tersedia di Sulawesi Selatan. Tak berhenti di situ, RS Mata JEC-Orbita @ Makassar juga menjadi rumah sakit mata pertama dan satu-satunya di Indonesia Timur yang menyediakan teknologi LASIK dan ReLEx SMILE untuk tindakan bebas kacamata minus dan silinder. 

Sementara, dari sisi sumber daya manusia, RS Mata JEC-Orbita memiliki jajaran tenaga ahli yang andal, mencakup 41 dokter mata, 66 tenaga medis dan 34 nonmedis. Sebagai bagian dari ekosistem JEC Eye Hospitals and Clinics, RS Mata JEC-Orbita @ Makassar menerapkan e-medical record (e-MR) berupa sistem informasi terintegrasi nan aman. e-MR memberikan kemudahan akses terhadap rekam medis pasien secara online. Ini memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dan meneruskan perawatan secara berkelanjutan di JEC cabang manapun.

Di samping layanan kesehatan mata yang komplet, RS Mata JEC-Orbita @ Makassar menyediakan ruangan rawat inap yang memiliki 16 tempat tidur untuk masing-masing kelas rawat (terdiri dari ruang VVIP, VIP, Kelas 1 dan 2, serta KRIS), ruang isolasi dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam. Guna mendukung layanan yang komprehensif, JEC-Orbita @ Makassar pun ditunjang oleh dokter penyakit dalam, dokter radiologi, dokter anestesi, dokter patologi klinik, dokter umum, dan staf ahli gizi.

Berlokasi strategis di jantung kota (tepatnya di JI. Mesjid Raya No. 75, Kelurahan Timungan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar), RS Mata JEC-Orbita @ Makassar terdiri atas bangunan gedung 10 lantai berukuran 8.500 meter persegi, dan berdiri di lahan berluas sekitar 1.400 meter persegi. 

Dalam rangkaian grand opening, RS Mata JEC-Orbita @ Makassar menggelar operasi katarak gratis untuk 100 orang dari kalangan yang membutuhkan – yang sedang berlangsung hingga akhir Februari nanti. Ini selaras dengan konsistensi JEC Eye Hospitals and Clinics yang telah menjalankan inisiatif sosial “Bakti Katarak JEC” secara berkesinambungan. 

Menanggapi pembukaan akbar RS Mata JEC-Orbita @Makassar, Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group, Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD menyampaikan, “Memberikan pelayanan klinis berstandar internasional merupakan bagian dari misi JEC Eye Hospitals and Clinics untuk mewujudkan tujuan: mengoptimalisasi penglihatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Beroperasinya RS Mata JEC-Orbita @ Makassar ini menegaskan langkah nyata kami untuk semakin dekat dengan visi tersebut. Harapan kami, masyarakat di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur, tak perlu kesulitan bepergian jauh, apalagi ke luar negeri, agar matanya sehat.”

Jaringan JEC Eye Hospitals and Clinics saat ini telah memiliki 5 rumah sakit mata serta 10 klinik utama mata yang tersebar di seluruh Indonesia. Rumah sakit mata JEC meliputi  RS Mata JEC @ Menteng,  RS Mata JEC @ Kedoya,  RS Mata JEC-Primasana @ Tanjung Priok, RS Mata JEC-Candi @ Semarang dan RS Mata JEC-Orbita @ Makassar. Sedangkan, untuk kategori klinik utama mata, JEC mengoperasikan JEC-Candi @ Semarang, JEC-Anwari @ Purwokerto, JEC-Java @ Surabaya, JEC-Bali @ Denpasar, JEC-Orbita @ Makassar, JEC @ Cibubur, JEC @ Tambora, JEC @ Cinere, JEC @ Bekasi, dan JEC JAVA @ Pasuruan.

“Kehadiran JEC yang semakin dekat dengan masyarakat harus dibarengi dengan sumber daya manusia yang unggul. Karenanya, kami terus berupaya ‘mengembangkan kompetensi dokter dan staf, melalui riset dan pendidikan’ agar JEC semakin berdaya ‘memberikan pelayanan yang melebihi harapan pasien’. Inilah landasan penting untuk menjalankan prioritas JEC tahun ini, yakni meningkatkan pengalaman positif pasien. Dengan demikian, JEC bisa terus melanjutkan kepemimpinannya di ranah kesehatan mata Indonesia hingga dekade-dekade mendatang,” tutup Prof. Dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD. 

# # #

Tentang JEC

Dengan pengalaman 40 tahun sejak berdiri pada 1984, kiprah JEC dalam memberikan layanannya diakui dalam berbagai bentuk penghargaan prestasi, antara lain: akreditasi dari Joint Commission International yang diraih empat  kali berturut-turut oleh JEC @ Kedoya pada 2014, 2017, 2020 dan 2023; penobatan “JEC LASIK Center” sebagai Pionir LASIK pertama di Indonesia oleh MURI (2007); Akreditasi Penuh Tingkat Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; serta pemberian penghargaan “Indonesia Healthcare Most Reputable Brand 2014 dan 2015” untuk kategori rumah sakit mata di Jabodetabek dan 7 kota besar di Indonesia dari Majalah SWA dan pemenang the Best Corporate Image 2015-2019. JEC menjadi pelopor dalam pembentukan ASEAN Association of Eye Hospital (AAEH) – dan kini menjadi anggota aktifnya, di samping berperan dalam World Association of Eye Hospital. JEC hingga saat ini telah memiliki 5 rumah sakit mata serta 10 klinik utama mata yang tersebar di beberapa kota besar, yaitu Rumah Sakit Mata JEC @ Menteng, Rumah Sakit Mata JEC @ Kedoya, Rumah Sakit Mata JEC-Primasana @ Tanjung Priok, Rumah Sakit Mata JEC-Candi @ Semarang dan Rumah Sakit Mata JEC-Orbita @ Makassar, Klinik Utama Mata JEC @ Cibubur, JEC @ Tambora, JEC @Cinere, JEC @ Bekasi serta JEC-Candi @ Semarang, JEC-Anwari @ Purwokerto, JEC-Java @ Surabaya, JEC-Orbita @ Makassar, JEC-Bali @ Denpasar dan Klinik Utama Mata JEC JAVA @ Pasuruan. Informasi selengkapnya silakan kunjungi www.jec.co.id.

Phone: (021) 2922 1000 / Fax: (021) 390 4601 / www.jec.co.id

Kontak Media:

Mubadiyah, S.Psi, MMKadiv. Marketing & Komunikasi0878 1011 8999 / [email protected]Ichramsyah H, S.I.Kom, CPSManajer Public Relations0818 0656 2606 / [email protected]

[1] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: “Buku Peta Jalan Penanggulangan Penglihatan di Indonesia Tahun 2017-2030”

[2] Merdeka.com: “Penyebab Kebutaan” (2023); https://www.merdeka.com/peristiwa/angka-kebutaan-di-indonesia-tinggi-akibat-kemiskinan-ini-penjelasan-mensos-risma-41184-mvk.html?screen=9

  • Bagikan