9.963 Tentara Siap Amankan Pemilu di Maluku dan Malut

  • Bagikan
Kodam XVI/Pattimura menggelar apel pasukan untuk mengecek kesiapan pengamanan Pemilu 2024. (ANTARA) XVI/Pattim

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Satuan jajaran TNI di wilayah Maluku dan Maluku (Malut) Utara sebanyak 9/963 personel gabungan siap mengamankan pemulu di dua provinsi ini.

Hal ini diketahui saat apel pasukan yang digelar Komando Daerah Militer (Kodam) XVI/Pattimura dalam rangka memastikan keamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Maluku dan Maluku Utara berlangsung aman dan kondusif, Kamis, 1 Februari 2024, “Penyelenggaraan apel ini dilaksanakan secara serentak di jajaran TNI yang ada di Indonesia dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto dan kepala staf angkatan melalui daring,” kata Pangdam XVI/Pattimura Mayjend TNI Syafrial.

Ia mengatakan kegiatan ini untuk mengecek kesiapan satuan jajaran TNI, baik AD, AL, maupun AU, dalam menghadapi tugas pengamanan pemilu pada 14 Februari 2024 Ia juga melaporkan kepada Panglima TNI bahwa satuan jajaran TNI di wilayah Maluku dan Maluku Utara siap mengamankan dan menyukseskan Pemilu 2024.

Dikatakan, Ribuan personel tersebut, yaitu 5.158 personel Angkatan Darat, 387 Angkatan Laut, dan 320 Angkatan Udara yang mengamankan 5.625 titik TPS di Maluku, sedangkan di wilayah Maluku Utara disiapkan 3.325 personel Angkatan Darat, 30 Angkatan Laut, dan 123 Angkatan Udara yang mengamankan 4.192 titik TPS.

Ia mengatakan pasukan cadangan yang dilibatkan 588 orang dengan rincian personel makodam 100 orang (1 SSK) dan 16 satuan kodim 30 orang persatuan (1 SST).

“Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada Panglima TNI yang telah memberikan dukungan berupa alkap (alat perlengkapan) PHH (Penanggulangan Huru Hara) dan logistik pengamanan, sehingga

pelaksanaan pengamanan bisa maksimal dan berjalan dengan baik,” ujar dia.
Ia juga melaporkan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala distribusi logistik karena sudah diperhitungkan dengan matang pendistribusian sejak jauh hari, walaupun dihadapkan dengan kendala-kendala, seperti medan dan geografi wilayah yang terdiri atas kepulauan.

“Tidak ada kendala yang begitu berarti saat pendistribusian logistik pemilu ke seluruh Maluku maupun Maluku Utara. Kami siap mengamankan pesta demokrasi lima tahunan ini,” katanya. (ANT)

  • Bagikan