OJK – TPAKD Maluku Bersinergi Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan di SBT

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku dan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Maluku bersinergi melaksanakan kegiatan literasi keuangan dan inklusi keuangan di dua lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). Yakni, di Desa Kilfura dan Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Ita Wonu Nusa, Kamis, 1 Februari 2024.

Kegiatan kolaborasi dan sinergi yang dilaksanakan secara bersamaan itu, selain agar banyak masyarakat yang lebih mengenal OJK dan terdampak upaya peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan, juga memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah Kabupaten SBT untuk semakin memahami produk dan layanan jasa keuangan, serta terhindar dari penawaran produk atau layanan jasa keuangan yang ilegal.

Kegiatan di Desa Kilfura merupakan komitmen OJK dan TPAKD Provinsi Maluku dalam membangun ekosistem keuangan inklusif di wilayah kepulauan. Sebab, Desa Kilfura sebagai salah satu wilayah yang termasuk dalam kategori wilayah Terdepan, Tertinggal dan Terluar (3T) mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Maluku untuk dikembangkan sebagai salah satu desa pilot program pengentasan kemiskinan ekstrim.

OJK dan TPAKD Provinsi Maluku telah menunjuk desa tersebut menjadi insiatif program “Desa Inklusi” yang diharapkan dapat membantu pengembangan ekonomi di masyarakat desa dan menurunkan tingkat kemiskinan di wilayah desa tersebut. Langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan program pra inkubasi melalui edukasi keuangan terpadu dan pemetaan terhadap kondisi inklusi keuangan di desa tersebut.

Kegiatan pra inkubasi itu disambut antusias oleh warga desa yang ramai hadir pada lokasi kegiatan di Balai Desa Kilfura dan menyimak secara seksama materi edukasi keuangan terpadu yang disampaikan oleh OJK Maluku. Dan pada kegiatan ini juga diserahkan bantuan oleh Pemerintah Provinsi Maluku kepada pihak Desa Kilfura.

Kepala OJK Provinsi Maluku yang diwakili Stella M. Matitaputty, dalam edukasinya menyampaikan kepada masyarakat agar dapat terbuka dengan lembaga jasa keuangan

“Karena hal itu akan sangat membantu masyarakat dalam pengelolaan keuangan yang pada akhirnya mampu meningkatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Desa Kilfura,” imbaunya.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Maluku, Abdullah Wahid, yang hadir mewakili TPAKD Provinsi Maluku di kegiatan pra inkubasi tersebut menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku telah memiliki komitmen yang kuat dalam menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim.

“Komitmen menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim dimaksud dilakukan melalui program-program terstruktur dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholders terkait,” tuturnya.

Pada tempat terpisah di Kampus STKIP Ita Wonu Nusa, Kantor OJK Provinsi Maluku melakukan kegiatan peningkatan literasi keuangan melalui edukasi bertajuk “OJK Goes to Campus”.

Ketua STKIP Ita Wonu Nusa yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Akademik, Dina Ismail, menyambut baik dan berterimakasih kepada OJK yang telah datang dan menggelar kegiatan yang sangat bermanfaat ini kepada mahasiswa STKIP Ita Wonu Nusa.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan jawaban kepada para mahasiswa terhadap berbagai pertanyaan terkini yang banyak ditanyakan seputar keuangan dan OJK,” harapnya.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut di antaranya, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Maluku, Novian Suhardi.

Novian berpesan kepada seluruh peserta dalam penyampaian materinya untuk selalu memperhatikan aspek legal dan logis sebelum memilih produk jasa keuangan serta tidak terprovokasi dengan berita atau informasi yang kurang tepat seputar keuangan dan lembaga jasa keuangan.

Bank Maluku dan Maluku Utara (Malut) juga turut hadir di kegiatan OJK Goes to Campus tersebut dan memberikan tanggapan atas pertanyaan mahasiswa seputar perbankan.

Kegiatan berjalan menarik dan peserta sangat antusias memberikan beragam pertanyaan kepada pemateri tentang berita-berita terkini seputar OJK dan lembaga keuangan serta pendalaman terkait peluang karir di OJK dan lembaga keuangan.

Pada kesempatan terpisah, Kepala OJK Provinsi Maluku, Roni Nazra, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan yang dilakukan di Kabupaten SBT merupakan program yang telah direncanakan oleh OJK dan TPAKD Provinsi Maluku.

“Saya berharap rangkaian kegiatan ini memberikan dampak luas terhadap peningkatan literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Maluku,” tutupnya. (RIO)

  • Bagikan

Exit mobile version