Hamzah Sangadji: Tanpa Mendahului Allah, Saya Akan Ditetapkan

  • Bagikan

RAKYATMALUKU.FAJAR.CO.ID — AMBON, — Calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Maluku dari Partai Golkar nomor urut 4, Hamzah Sangadji, sangat yakin bakal ditetapkan sebagai anggota DPR RI pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 mendatang.

Menurut Hamzah, keyakinan besarnya itu selain merupakan mantan anggota DPR RI periode 2004-2009 serta punya pengalaman di dunia politik lebih dari 20 tahun, dirinya juga sudah empat kali bertarung dari pemilu ke pemilu dan keluar dengan membawa tidak kurang dari 30 ribu suara.

“Saya punya keyakinan Insya Allah Golkar satu kursi. Dan tidak mendahului ketentuan Allah, satu kursi itu adalah saya dari Provinsi Maluku akan ditetapkan,” kata Hamzah, dalam Podcast Obrolan Rakyat Maluku, di kediamannya, Negeri Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu 31 Januari 2024.

Hamzah mengaku mempunyai tekat dan kerja keras mewakili aspirasi masyarakat Maluku menuju perubahan yang lebih baik dan sejahtera. Apalagi, keterlibatannya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, juga merupakan landasan yang kuat bagi pencapaiannya di tingkat nasional.

“Jika rakyat Maluku percayakan dan saya terpilih (anggota DPR RI), maka saya akan memperjuangkan kepentingan masyarakat Maluku dan akan membawa perubahan. Karena saya bertarung punya tekat untuk Maluku maju kedepan,” janjinya.

Dia menegaskan, harus ada perubahan bagi rakyat Maluku. Olehnya itu, dia berharap kepada rakyat Maluku agar dapat memberikan ruang atau kesempatan kepada orang-orang yang memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi seperti dirinya untuk dapat mewujudkan percepatan pembangunan di daerah ini.

“Fungsi anggota DPR RI itu bukan pengguna anggaran negara, tetapi dia memiliki eksekutif policy tentang fiskal untuk melakukan intervensi terhadap percepatan pembangunan di Maluku,” tegas Hamzah.

Apalagi, Maluku berada di wilayah tingkat kemiskinan terbesar di Indonesia kurang lebih 30 tahun. Jadi kalau kita salah menepatkan pilihan pada orang yang tidak tepat, dia tidak akan mendorong daya saing,” tambahnya. (MON/ RIO)

  • Bagikan